Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!
Alaku Alaku Alaku Alaku Alaku

Ciptakan Ekosistim Baru Berikan Banyak Manfaat Bagi Keseimbangan Lingkungan Hidup

MataDian.Com, Bengkulu – Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Dr. A. Budi Handoyo, M.Tr.(Han) melaksanakan kegiatan Penanaman Pohon Mangrove dalam rangka menanam Mangrove Nasional bertempat di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu , Senin (15/5/2023).

Pantai Panjang salah satu wisata pantai terindah dan favorit di Kota Bengkulu yang menarik dikunjungi. Menyuguhkan pemandangan alam yang menawan, pepohonan hijau dan spot menikmati matahari terbenam. Pantai yang satu ini tidak hanya memiliki garis pantai yang begitu panjang, namun juga menawarkan beragam keindahan yang tidak ternilai harganya. Garis pantai yang panjang tersebut disebabkan karena pantai ini tidak memiliki karang,sehingga ketika air laut mulai surut hamparannya pun bisa menjangkau begitu jauh dan oleh karena itu perlu dilakukan berbagai upaya melestarikan keindahan tersebut.

Korem 041/Gamas merupakan salah satu satuan jajaran Kodam II /Sriwijaya yang turut menggelar kegiatan menanam pohon secara serentak di jajaran Kodam II/Sriwijaya dalam rangka menanam pohon Mangrove Nasional tahun 2023, dimana pelaksanaannya dibuka langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melalui Video Conference.

Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Dr. A. Budi Handoyo, M.Tr.(Han) mengatakan hari ini dilaksanakan kegiatan penanaman mangrove Nasional secara serentak diseluruh wilayah Indonesia dan salah satunya diwilayah Provinsi Bengkulu. “Almahdulillah kita bersyukur pada hari ini kita bersama komponen masyarakat melaksanakan penanaman pohon mangrove,” ujarnya. Menurut Danrem penanaman mohon mangrove ini di harapkan bisa menciptakan ekosistim baru yang memberikan banyak manfaat bagi keseimbangan lingkungan hidup, pencegahan abrasi pantai dan berdampak multiguna bagi perekonomian masyarakat serta sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah terhadap program rehabilitasi hutan mangrove di Indonesia, menjaga kelestarian lingkungan hidup, mengurangi abrasi laut dan tempat berlangsungnya hidup biota laut, karena kawasan hutan mangrove adalah salah satu tempat yang paling nyaman untuk beberapa jenis makhluk hidup.

Kita semua sepakat dengan pemda bahwa kalau kita tidak mencoba untuk mengkomunikasikan dengan masyarakat, mengajaknya dalam kegiatan ini tidak menutup kemungkinan waktu kedepan abrasi akan terus
membahayakan lingkungan sekitar pelabuhan sepanjang pantai ini, juga penanaman mangrove ini berjumlah 4.250 batang akan dilaksanakan beberapa tahap karena tidak bisa di tanam sekaligus. Kegiatan ini mengambil Thema “Save Mangrove , selamatkan mangrove , lestarikan alam untuk masa depan. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dilakukan Teleconference dengan Presiden RI Joko Widodo. “Ini bentuk kepedulian terhadap lingkungan dalam program pembinaan lingkungan hidup tahun anggaran 2023,” ucapnya.
Sekali lagi Danrem menyampaikan dengan menanam pohon mangrove di sekitar lokasi bibir pantai, harapannya bisa menjaga kelestarian lingkungan hidup, mengurangi abrasi laut dan tempat berlangsungnya hidup biota laut, karena kawasan hutan mangrove adalah salah satu tempat yang paling nyaman untuk beberapa jenis makhluk hidup. Beberapa spesies seperti udang, ikan dan kepiting banyak berkembang biak di kawasan hutan mangrove,” ucap Danrem.

Dalam kesempatan ini juga Danrem 041/Gamas menyampaikan bahwa dijajaran Korem 041/Gamas sudah ditanam 3.870 batang Mangrove dari target 4.250 batang mangrove pada lahan seluas 6,7 hektar diwilayah pesisir. Dikodim 0407/KB pelaksanaannya di kelurahan Sumber Jaya dengan luas 1,2 hektar sebanyak 1000 batang Mangrove yang sudah ditansm 950 batang dan yang belum ditanam 50.batang.Sedangkan diwilayah lain seperti di Kodim 0425/Seluma berlokasi di Pasar Seluma dengan luas 1,5 hektar sebanyak 1.250 batang Mangrove dengan perincian sudah ditanam 1.170 batang dan belum ditanam 80 batang, begitu juga di Kodim 0423/BU berlokasi di Desa Pasar Sebelat dengan luas 2 hektar dan target 1.000 batang perincian yang sudah ditanam 900 batang dan yang belum ditanam 100 batang.Serta diwilayah Kodim 0428/Mukomuko bertempat di desa Pasar Sebelah luas 2 hektar dengan target 1.000 batang dengan perincian yang sudah ditanam 850 batang dan yang belum ditanam 150 batang.

Dan diakhir sambutannya Danrem menghimbau dan mengajak masyarakat untuk memulihkan dan melindungi kelestarian ekosistim sebagai upaya pemulihan konservasi diwilayah Bengkulu dan sekitarnya dengan cara memelihara dan menjaga pohon Mangrove yang ditanam agar dapat tumbuh dan berkembang baik, sehingga kedepannya diharapkan ekosistim dan biota laut dapat memberikan andil dalam meningkatkan kondisi ketahanan Nasional pada tingkat yang semakin handal, juga berharap keberadaan pohon mangrove dapat menjadikan sumber pendapatan bagi nelayan, pengembangan kawasan pariwisata serta dapat memberikan dampak ekonomi yang luas, jelas Danrem.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Prof. Dr.Rohidin Mersyah mengaku sangat mendukung upaya penghijauan dan penanaman tersebut, serta mengapresiasi dan sangat berterimakasih atas gerakan yang dibuat oleh TNI terkait kepada kepedulian lingkungan.
Karena fungsi dari pada penanaman pohon mangrove inidapat mengantisipasi abrasi dan pelindung wilayah pesisir bahkan menjadi biora dan berkelanjuran menjadi wilayah wisata. Yang lebih menarik bahwa telah dilaksanakan riset antara lingkungan hidup dengan fakultas Diponegoro denfan hasil temuan bahwa tanaman mangrove bisa dibuat jadi minuman sehingga menjadi salah satu bahan pangan untuk minuman.

Untuk itu marilah kita laksanakan kegiatan ini dengan kesungguhan agar apa yang kita tanam bisa kita panen bahkan dapat bermanfaat bagi generasi – generasi yang akan datang. Karena ada kata orang bijak hanya orang yang menanamlah yang akan mendapat hasil panen nya, Dan diakhir sambutannya gubernur menambahkan bahwa akhir – akhir ini ada 3 issue dunia internasional yang sangat ngetren dan perlu diwaspadai yaitu salah satunya issue lingkungan.

Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah,
Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Dr. A. Budi Handoyo, M.Tr.(Han), Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Nyoman Gede Pradnyana Ari Setiabudi beserta unsur Forkopimda provinsi Bengkulu, Dandim 0407/KB Kolonel Kav Widodo Pujianto, S. H, beserta unsur forkopimda kota Bengkulu

*( Penrem041 )*

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Alaku