Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Heboh Pengurangan Takaran minyak Kita Buming, Satgas Pangan Polresta Bengkulu Lakukan Sidak

Satgas Pangan Polresta Lakukan Sidak Pasar Terkait Kurangnya Takaran Minyak Goreng Merk Minyak Kita. (Dian/MataDian.Com).

MataDian.Com, BENGKULU – Setelah Kepolisian Daerah Jawa Barat menemukan minyak goreng merek minyak kita tidak sesuai takaran hingga kasus ini bergulir ke penyidikan dan penetapan tersangka sudah ada maka Mabes Polri memberikan instruksi untuk seluruh kepolisian di wilayah baik itu daerah paling bawah maupun tingkat Polda dan Polres/ta jajaran untuk melakukan sidak.

Termasuk Bengkulu juga melakukan sidak, hari ini Polresta Bengkulu melakukan sidang di dua pasar sekaligus dan menemukan minyak kita masih dijual dipasaran setelah dilakukan penimbangan tidak ditemukan pengurangan.

Setelah melakukan sidak hari ini Polresta Bengkulu akan menjadwalkan Agara melakukan sidang di gudang hingga menjadwalkan ke Distributor minyak yang ada di Kota Bengkulu.

Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP. Sujud Alif Yulam Lam, S.IK melalui Kasubnit Tipidter, Ipda Palti Silalahi, mengatakan memang hari ini mereka melakukan sidak di pasar Barukoto dan pasar Minggu Kota Bengkulu

Sidak yang dilakukan hari menyasar takaran minyak kita yang diduga telah dikurangi dari distributor namun memang tidak ditemukan adanya pengurangan takaran.

“Kita hari ini telah melakukan sidak minyak kita dan memang tidak ditemukan pengurangan takaran untuk pasar Barukoto Kota Bengkulu,” ungkap Palti.

Ipda. Palti melanjutkan Sidak yang diinstruksikan langsung dari mabes polri untuk daerah ini akan dilebarkan ke pasar lainya. Bukan hanya itu sidak minyak kita ini juga akan dijadwalkan menyasar gudang dan distributor yang ada di kota Bengkulu.

“Selanjutnya kita akan melakukan sidak digudang dan distributor langsung minyak kita,” jelas Palti.

Palti menegaskan jika memang terdapat pengurangan takaran dilapangan maka pihaknya akan menindak tegas para Distributor yang kedapatan mengurangi takaran.

“Jika ada distributor yang kedapatan telah mengurangi takaran maka akan dilakukan penindakan secara tegas,” tegas Palti.

Sementara itu Penjual manisan di pasar Barukoto Dani mengatakan bahwa kalau pengurangan takaran itu ada maka mereka tidak tahu. Sebab mereka membeli minyak kita dalam bentuk kardusan dan bila itu dikurangan maka bukanlah campur tangan pedagang.

“Kami memang dapat informasi bahwa minyak kita di daerah Jawa itu dikurangan kalau di Bengkulu ini kami tidak tahu sebab selama kami timbang itu pada saja, kalau ada maka bukan salah kami, kami hanya membeli,” tutup Dani. (*)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Alaku