Salah Satu Penampilan Peserta Stand UP Indo Benģkulu Dengan Tema “Di Ujung Tanduk”. Jumat, (25/05/2025). (Dian/MataDian.Com).
MataDian.Com – Komunitas Stand Up Indo Bengkulu melaksanakan pertujukan langsung di salah satu Coffe yang berlokasi dikawasan wisata Pantai Panjang, dengan mengusung tema “Diujung Tanduk”. Jumat, (25/05/2025) malam.
Terlihat dilokasi, dipenuhi sesak oleh para pecinta dan penonton untuk menyaksikan.
Para Stand UP, tampil dengan membawakan berbagai ceritanya, dan disaksikan oleh Usin Abdila Putra Sembiring, yang merupakan salah satu Ketua Komisi Legislatif di Provinsi Bengkulu.
Diceritakan Ari Muflih sebagai ketua panitia pertunjukan mengungkapkan, bahwa Stand UP Indo Bengkulu berdiri cukup lama, yaitu sudah 13 tahun yang lalu, dengan jumlah sekitar 56 orang personil. Namun untuk saat ini sudah berkurang, dengan menyisakan sekitar 27 personil. Hal itu menurut Ari Muflih disebabkan adanya faktor alih profesi ke yang lainnya.
“Komunitas Stand UP Indo Benģkuku saat ini sudah ada 27 komunitas aktif, namun sudah àda juga beralih ke profesi lainnya. Seperti jadi MC dan penyanyi,” ungkap Mufli.
Stand UP komedi Bengkulu menyerap personil atau komunitas disemua daerah baik di Bengkulu sendiri maupun dari luar. Tapi berbasis di Provinsi Bengkulu.
“Jadi Stand UP Benģkuku dapat menyerap dari berbagai Kabupaten. Ada dari Curup, Manna, bahkan tadi àda yang dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Karna Stand UP Indo itu cabangnya disetiap Provinsi di Indonesia,” ujar Ari.
Lanjut Ari, untuk di Bengkulu, pecinta dan peminat masyarakat terhadap komika atau Stand UP Komedi cukup tinggi. Apalagi terhadap komika yang sudah Go Nasional.
“Makanya, kita setiap tahun itu ada namanya Stand UP Naight. Stand UP Naight itu untuk mengundang artis atau komika yang sudah nasional. Contohnya yang sudah ke sini itu Rigen, Kemo Pahlefi, Ernes Prakarsa,” demikian Ari.







