Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!
Alaku Alaku

Genjot PAD di Akhir Tahun, Dishub Ubah Bukti Lulus Uji KIR Jadi Aplikasi BLU-E

MataDian.Com, Kota Bengkulu – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu menerapkan Bukti Lulus Uji elektronik (BLU-e) Kendaraan Bermotor untuk menggantikan bukti lulus uji KIR yang dulunya berbentuk buku.

BLU-e ini terdiri dari dua sertifikat tanda lulus uji, dua stiker hologram dengan QR Code yang ditempel pada kaca depan kendaraan dan satu Smart Card dengan teknologi NFC.

Data-data seperti identitas kendaraan, foto fisik kendaraan dari empat sisi, hingga data hasil pengujian berkala disimpan dalam format digital dapat diakses dengan memindai QR Code pada stiker hologram. Bisa juga dengan menempelkan smart card ke smartphone yang sudah memiliki fitur NFC.

Wawali Dedy dibuat kagum dengan inovasi yang dilakukan Dishub, dirinya berharap hadirnya inovasi ini dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Dengan adanya BLU-e ini semoga pelayanan di Dishub semakin baik lagi kepada masyarakat dan sistem ini dapat mewujudkan transportasi yang aman dan terhindar dari kecelakaan lalu lintas akibat faktor kendaraan,” ujar Dedy pada kegiatan sosialisasi aplikasi BLU-e di Balai UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan di Kelurahan Surabaya, Selasa (23/11/2021).

Kata Dedy, Dishub merupakan salah satu OPD yang UPTD nya menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan target kurang lebih 1 miliar.

“Sekarang sudah mencapai 700 juta sekian dan kita masih punya waktu 1 bulan lebih, mohon digenjot lagi. Sehingga nanti mudah-mudahan yang kita targetkan bisa tercapai,” ungkap Dedy.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Dinas Perhubungan yang telah bekerja luar biasa. Dedy juga mengingatkan untuk membentuk tim yang solid, karena tim solid itu hadir ketika kerja itu dibagi bukan diborong sendiri.

Dikesempatan yang sama, Kadishub Hendri Kurniawan mengungkapkan, pihaknya untuk saat sudag menggunakan aplikasi BLU-e

“Saat ini kita sudah menggunakan BLU-e aplikasi otomatis yang langsung terkoneksi ke kementerian, jadi data yang kita sampaikan itu sampai ke kementerian dan itu tersimpan. Sehingga berapa PAD yang diterima termasuk berapa kendaraan yang kita uji semuanya tercatat,” jelas Hendri. (Rilis/Media Center Kota Bengkulu).

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Alaku