Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!
Alaku Alaku

Paket Lengkap Kampung Berseri Anggut Atas, Wawali : Ada Bank Sampah dan Hidroponik

MataDian.Com, Kota Bengkulu – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi ingin sekali mewujudkan kampung berseri melalui merdeka sampah. Untuk itu, Pemerintah Kota Bengkulu melakukan kerjasama dengan Poltekkes Kemenkes Bengkulu dalam menangani pengelolaan sampah yang sampai saat ini menjadi persoalan besar di Kota Bengkulu.

Salah satu upayanya ialah melakukan kegiatan pemberdayaan kader dan masyarakat. Tujuanya ialah untuk mewujudkan kampung berseri melalui kegiatan merdeka sampah guna meningkatkan derajat kesehatan keluarga.

“Alhamdulillah ini adalah follow up, karena waktu itu saya sendiri yang berkeliling dan meminta ke kampus-kampus untuk membantu pemerintah dalam mengajak masyarakat bijak mengolah sampah, karena sampah itu sudah menjadi masalah wilayah perkotaan yang semakin maju,” ujar Dedy pada pelatihan tersebut sekaligus meresmikan kampung hidroponik dan bank sampah di RT 03, RW 01 Kelurahan Anggut Atas, Selasa (23/11/2021).

Dedy merasa bahagia ketika mendapat support dari perguruan tinggi dalam membantu pemerintah dalam penanganan sampah.

“Kami merasa bahagia ketika mendapat suport yang luar biasa dari poltekes kemenkes, perguruan tinggi yang betul-betul cocern membantu pemerintah dalam hal penanganan sampah dan luar biasa tadi ada kompos, ada juga hidroponik, dan yang luar biasanya masyarakat merespon dengan sangat bersemangat,” ungkap Dedy.

Dedy juga mengatakan, kegiatan ini ualah cara Pemkot Bengkulu meyakinkan masyarakat untuk memilah sampah dengan menjadikan RT 03, Kelurahan Anggut Atas sebagai percontohan agar nantinya akan ditiru dan diadopsi oleh RT dan kelurahan lain.

“Insya llah tadi sudah hadir pak Kadis Lingkungan Hidup, nanti akan kita galakkan ke semua kelurahan, dan sudah mengarah pengolahan sampah ini tidak semuanya di buang ke TPS ataupun TPA, tapi ada pemilahan. Saya yakin kalau kita pilah mulai dari yang basah, kering dan plastik, nanti yang dibuang ke TPA tidak sebanyak yang sekarang,” tegasnya.

Wakil Direktur II Poltekkes Kemenkes Bengkulu Dahrizal menjelaskan, sampah atau limbah rumah tangga ini juga nantinya akan diolah dan dipisah-pisahkan tergantung kategorinya.

“Topik utamanya ialah menuju merdeka sampah dengan pemanfaatan sampah atau limbah rumah tangga yang akan dipisahkan sesuai kategorinya, serta pembudayaan tanaman hidroponik untuk menghindari pestisida dan beralih ke tanaman yang sifatnya organik,” jelas Dahrizal

Untuk mengefektifitaskan penggolongan sampah, maka disediakan bank sampah yang dibagi menjadi tiga bagian, yakni organik basah, organik kering dan plastik. Pada sampah organik ini nantinya akan dimanfaatkan menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah plastik dimanfaatkan menjadi produk kerajinan. (Rilis/Media Center Kota Bengkulu).

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Alaku