Acara Syukuran Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Beserta Seluruh Jajaran Pengurus, Atas Dianugerahkannya Gelar Pahlawan Nasional Kepada Presiden RI Ke -2, Almarhum Jendral Besar TNI HM. Soeharto. Sabtu, (15/11/2025). (MataDian.Com/Dian).
MataDian.Com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) beserta pengurus Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Bengkulu mengadakan acara syukuran atas dianugerahinya gelar Pahlawan Nasional kepada mantan Presiden Republik Indonesia (RI) Ke – 2, HM. Soeharto.
Syukuran diadakan, juga berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar nomor: B-836/DPP/GOLKAR/XI/2025 Tanggal 10 November 2025, tentang instruksi melaksanakan Syukuran dalam rangka menyambut gelar Pahlawan Nasional Jendral besar TNI HM. Soeharto.
Kegiatan berlangsung di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Pembangunan Kelurahan Padang Harapan Kota Bengkulu. Sabtu, (15/112025).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Syamsurachman, mengungkapkan, bahwa penganugerahan gelar Pahlawan Nasional yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto kepada Almarhumah Jenderal Besar HM. Soeharto merupakan sebuah pemantapan bagi seluruh kader Golkar. Terutama DPD dan seluruh jajaran pengurus Golkar di Provinsi Bengkulu.
Kepada MataDian.Com, Syamsurachman menyampaikan, bahwa Almarhum Jenderal Besar TNI HM. Soeharto jasanya sangat besar terhadap Golkar. Untuk itu, Syamsurachman mengharapkan agar seluruh kader Partai Golkar Harus dapat memahami dan menempatkan Soeharto secara khusus dihati.
“Beliau (HM. Soeharto,red) memenangkan Golkar sepanjang 32 tahun. Sekarang Kepahlawanan beliau harus kita artikan, bahwa kita harus lebih banyak berbuat bagi Partai Golkar khususnya. Dan ke depan bagi bangsa dan negara ini”, sampai Syamsurachman.
Dikatakan Syamsurachman, peran serta Bapak Soeharto terhadap bangsa sangat luar biasa. Bagi dirinya dan Partai Golkar Soeharto merupakan Bapak Pembangunan bagi bangsa Indonesia yang betul-betul dapat dirasakan pada zamannya.
“Insya Allah, ke depan Golkar yakin di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, maka bangsa Indonesia akan lebih maju lagi”, kata Syamsurachman.
Sementara itu, Perwakilan Aktivis Era-98, Raharjo Sudiro, S.Sos menilai, jika Pak Soeharto merupakan sosok yang layak dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Mengingat jasa-jasanya bagi bangsa dan negara.
“Memang pada era-98 dulu waktu masih menyandang status mahasiswa, saya menjadi bagian dari massa aksi hingga akhirnya Pak Soeharto turun dari jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia (RI),” sampai pria yang akrab disapa Jojo.
Lebih lanjut Jojo mengatakan, meskipun demikian harus diakui karena berkat jasa Pak Harto, bangsa dan negara Indonesia bisa seperti sekarang ini. Tentu fakta ini tak lepas dari jasa-jasa besar Beliau.
“Kalaupun sekarang ini terdapat padangan jika gelar Pahlawan Nasional itu tak layak bagi Beliau karena persoalan dugaan HAM ataupun lainnya, itu silakan saja. Tapi bagi kita, era kepemimpinan Pak Harto itu banyak manfaatnya bagi kemajuan bangsa ini,” demikian Jojo.
