Gubernur Rohidin salurkan Alsintan buat para petani secara gratis. (Dian/MataDian.Com).
MataDian.Com – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menegaskan komitmennya dalam mendorong peningkatan produktivitas pertanian di seluruh Provinsi Bengkulu. Hal ini dibuktikan dengan penyaluran alat dan mesin pertanian (Alsintan) secara berkesinambungan.
Pada Rabu (11/9), Gubernur Rohidin didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M. Rizon, kembali menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) di dua kabupaten, yaitu Rejang Lebong dan Kepahiang.
“Setiap tahun, kita melalui APBD mengalokasikan bantuan Alsintan seperti handtractor, kultivator, egrek, dan dodos sawit. Kami berharap bantuan ini dapat memotivasi para petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka,” jelas Gubernur Rohidin.
Untuk tahun 2024, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyalurkan sebanyak 1.118 unit Alsintan ke berbagai kabupaten dan kota. Hingga saat ini, realisasi penyaluran bantuan Alsintan telah mencapai lebih dari 50%, tersebar di empat kabupaten, yaitu Seluma, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, dan Kepahiang.
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, menyatakan bahwa capaian penyaluran bantuan Alsintan telah melampaui separuh dari target.
“Pada tahun 2024 ini, total ada 1.118 unit Alsintan yang disalurkan ke seluruh kabupaten dan kota, termasuk pupuk. Saat ini, realisasinya sudah di atas 50%,” ujar Rizon.
Salah satu petani dari Rejang Lebong, Nurman Andriansyah, mengungkapkan harapannya agar bantuan Alsintan ini terus berlanjut karena sangat membantu para petani di daerahnya.
“Kami berharap bantuan ini terus dilanjutkan, karena sangat bermanfaat bagi kami para petani di Rejang Lebong,” ungkap Nurman.
Berikut rincian penyaluran bantuan Alsintan untuk Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong:
Kabupaten Kepahiang:
– Handtractor: 5 unit
– Handspayer: 5 unit
– Pupuk Organik Cair: 1.412 liter
Kabupaten Rejang Lebong:
– Handtractor: 3 unit
– Kultivator: 11 unit
– Mesin Rumput: 22 unit
– Handspayer: 15 unit
– Pupuk Organik Cair: 657 liter. (*)