MataDian.Com – Menindaklanjuti launching Gowes bersama Gubernur Bengkulu dan unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu di Objek Wisata Pantai Panjang Bengkulu pada pekan lalu, Pemprov Bengkulu motori pelaksanaan Car Free Day di objek wisata andalan masyarakat Bumi Rafflesia ini.
Dijelaskan Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, dari hasil koordinasi teknis bersama OPD teknis terkait diputuskan bahwa Car Free Day yang dipusatkan di Pantai Panjang mulai dari kawasan Pasir Putih hingga Taman Pantai Berkas, akan digelar pada minggu kedua dan minggu keempat setiap bulannya.
“Minggu kedua Februari ini kita mulai start. Jadi launching Car Free Day Pantai Panjang Bengkulu. Isi utamanya adalah Gowes bersama lalu kemudian masing-masing OPD di setiap zona silahkan membuat kegiatan olahraga bekerjasama dengan kelompok binaannya,” terang Sekda Hamka Sabri usai pimpin Rapat Koordinasi terkait Kegiatan Car Free Day Kawasan Pantai Panjang Bengkulu, di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Kamis (03/02).
Ditambahkan Sekda Hamka, Car Free Day Pantai Panjang ini terbuka untuk umum. Di mana nantinya masyarakat yang ingin ikut ber-gowes bersama, olahraga ataupun kegiatan santai lainnya, bahkan ingin berjualan juga dipersilahkan.
“Namun dengan catatan tetap menjaga kebersihan pantai dan memasukkan kendaraan dan barang jualannya sebelum pukul 6 pagi. Jam 5.30 itu mobilnya sudah di dalam Pantai Panjang,” imbuhnya.
Karena lanjut Hamka Sabri, saat dilaksanakan Car Free Day Pantai Panjang ini, ruas jalan mulai dari Bundaran Pasir Putih hingga Simpang Pantai Berkas akan ditutup mulai pukul 6 hingga 10 pagi.
“Setiap bulan itu 2 kali Car Free Day itu di Minggu kedua dan keempat mulai dari Pasir Putih sampai taman Berkas, jalannya kita tutup bebas asap,” ujarnya.
Intinya sebut Sekda Hamka Sabri, dilaksanakan Car Free Day tersebut tidak lain menggeliatkan ekonomi masyarakat kawasan Pantai Panjang khususnya dan masyarakat Bengkulu pada umumnya.
“Jadi nanti kita ber Car Free Day di pantai panjang, kita bantu masyarakat di sekitar Pantai Panjang dan pedagang supaya nanti orang ramai datang dan berbelanja di sana,” tutup Hamka Sabri.(Rilis)