Sebelah Kanan: Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, S.H.,M.H, didampingi Kepala Dinas Kominfotik Bengkulu Tengah, Rahmat Apriadi, S.STP., M.E., menghadiri acara Kolaborasi RRI News Di Jakarta. (Dian/MataDian.Com).
MataDian.Com – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah Drs. Hendri Donal, S.H., M.H., dan Kepala Dinas Kominfotik Rahmat Apriadi, S.STP., M.E., menghadiri acara kolaborasi strategis antara RRI News dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Indonesia. Kegiatan ini bertujuan memperkuat komunikasi publik menuju tercapainya visi Astacita. Acara tersebut berlangsung di Ballroom Cengkeh, Hotel Menara Peninsula, Jakarta.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama LPP RRI I. Hendrasmo, Kepala Kantor Pusat Kepresidenan RI Letjen TNI (Purn.) AM Putranto, Deputi II Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Noudhy Valdrino, PLH Direktur SPUD III Ditjen Bina Pembangunan Daerah Wahyu Suharto, serta perwakilan Sekretaris Daerah dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, I. Hendrasmo menyampaikan harapan agar RRI dapat menjadi platform utama dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat. “Kami berharap RRI mampu menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dengan menciptakan ekosistem informasi yang transparan, efisien, dan akuntabel. Di era digital ini, kolaborasi dengan pemerintah daerah sangat diperlukan,” ujar Hendrasmo.
RRI telah membangun jaringan luas dengan 88 portal daerah yang memungkinkan penyebaran informasi pemerintah secara cepat dan akurat. Portal ini berfungsi sebagai alat pembangunan yang menjangkau masyarakat luas, mendukung jurnalisme konstruktif, serta melawan disinformasi dan hoaks.
Pentingnya kolaborasi ini juga ditekankan oleh Pj Sekda Bengkulu Tengah, Hendri Donal. Ia menilai, kerja sama dengan RRI merupakan langkah strategis untuk menyampaikan program dan kebijakan daerah secara efektif kepada masyarakat.
“Kami menyadari betapa pentingnya akses informasi yang terverifikasi dan dapat dipercaya. RRI adalah mitra yang ideal untuk memastikan komunikasi publik di daerah kami berjalan baik,” ujar Hendri.
Dalam rangkaian acara, digelar diskusi panel yang menghadirkan sejumlah pembicara, seperti Letjen TNI (Purn.) AM Putranto, Deputi II Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Noudhy Valdrino, dan Staf Ahli Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Kementerian Komunikasi Wijaya Kusuma Wardana. Diskusi ini membahas strategi komunikasi publik yang adaptif terhadap perubahan era digital.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus menjadi langkah strategis dalam mencapai tujuan pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. (MC)