Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat. Jumat, (25/04/2025). (Dian/MataDian.Com).
MataDian.Com – Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat mengungkapkan, bahwa potensi pelaku Usaha Kecil, Mikro, Dan Menengah atau UMKM di Provinsi Bengkulu banyak memiliki potensi sangat besar. Sehingga, pihak Perbankan atau Bank dapat memberikan bantuan pembiayaan dengan mudah terhadap para pelaku UMKM, sebagai sinyal pertumbuhan ekonomi di Bengkulu.
Namun demikian, Wahyu Yuwana Hidayat juga menjelaskan, pihak perbankan tidak begitu mudah dalam memberikan pembiayaan terhadap pelaku UMKM, tentu àda penilaian dari pihak Perbankan. Misalnya pelaku UMKM dianggap mampu dan dipastikan dapat dipercaya untuk memberikan pembayaran atau pengembalian kembali.
Hal itu disampaikan Wahyu Yuwana Hidayat kepada rekan media, pada kegiatan Bengkulu Road To Festival Ekonomi Syariah (BERKAH), Berlangsung di Atrium Bencoolen Mall. Jumat, (25/04/2025).
“Bank memberikan pembiayaan itu gak mudah, dalam artian harus àda kepastian, bahwa UMKM nya bisa bayar lagi,” ungkap Wahyu Yuwana Hidayat.
Wahyu Yuwana Hidayat menambahkan, bahwa kegiatan Berkah di selenggarakan mulai hari Jumat 25 hingga Minggu 27 April 2025.
“Alhamdulillah acara ini tadi sudah dibuka secara resmi. Ini rangkaian kegiatan (Berkah,red) hingga hari Minggu nanti,” tambah Wahyu.
Lanjut Wahyu Yuwana Hidayat, kegiatan Berkah sebenarnya Bank Indonesia mempunyai kegiatan. Festival Ekonomi Syariah (FESyar), tapi pelaksanaannya tidak dilaksanakan di tiap Provinsi, termasuk Bengkulu, namun dilaksanakan di tiap regional.
“Àda di regional Sumatera, Jawa, dan juga di kawasan Timur. Diitahun ini, di Sumatera yang menjadi tuan rumah itu Lampung, nanti di Bulan Mei (Pelaksanaanya,red). Tapi dimasing-masing Provinsi termasuk Bengkulu menyelenggarakan Go To FESyar Secara kegiatan begitu banyak. Mulai dari Talk Show, àda perlombaan, yang terlibat juga banyak pihak, ada pemeran UMKM,” demikian Wahyu Yuwana Hidayat.
Pewarta: Dian.
Editor: Aminudin.
