Piagam Penghargaan Juara Ke – II Yang Diraih Lestari Coffee, Pada Ajang Lomba World Of Coffee 15 – 17 May Di Jakarta. (Dian/MataDian.Com).
MataDian.Com – Kopi jenis Robusta dari kelompok Usaha Mikro Kecil Dan Menengah atau UMKM Lestari Coffee yang berlokasi di desa Suku Empat Menanti, Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong Binaan Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, meraih juara II Tingkat nasional pada acara Pameran World OF Coffee yang berlangsung di Jakarta, yang dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 17 Mei tahun 2025.
Berdiri Pakai Topi Dan Baju Warna Putih, Bapak Supriadi Pemilik Lestari Coffee. (Dian/MataDian.Com).
Hal itu disampaikan Supriadi selaku pemilik Lestari Coffee pada rekan Media Ekonomi Bank Indonesia Bengkulu, saat melakukan kunjungan ke desa Sindang Dataran bersama jajaran Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, pada rangkaian kegiatan Capacity Building, dengan tema “Sinergi Memperkuat Komunikasi Kebijakan Bank Indonesia Di Daerah”. Minggu, (25/05/2025).
Terkait terpilihnya Lestari Coffee pada ajang perlombaan pada pameran yang digelar di Jakarta, Supriadi menjelaskan, bahwa dirinya betul-betul tidak menyangka memenangkan dan meraih juara II. Dikatannya, hal itu ia lakukan setelah mengirim beberapa jenis sampel kopi yang ia kelola di Bandung (Jawa Barat), salah satunya kopi jenis Robusta.
Proses Penjemuran Kopi. (Dian/MataDian.Com).
“Sebenarnya saya juga gak menyangka, kemarin saya lolos di World Of Coffee, karena sebelumnya kita kirim sampel terlebih dahulu di Coffee LAB 5758 di Bandung, itu ditanggal 10 April 2025. Kemudian, tiga bulan kemudian kita dikabari lolos, yaitu kopi Robusta Sindang Dataran, tepatnya dipengolahan Coffee Lestari, itu di pron Sitaro dan Cihasen,” jelas Supriadi.
Lanjut Supriadi, ia mengatakan, bahwa kemenangan Lestari Coffee pada lomba World Of Coffee di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat meripakan hal yang biasa dan tidak terlepas dari dorongan dan Support dari Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu.
“Alhamdulillah Bank Indonesia Bengkulu mensupport kami, dan selalu membina kami untuk kopi terbaik diajang dunia,” demikian jelas Supriadi.
