Kadis Damkar Benteng Arman Kusnandar Didampingi Kabid Oprasi Penanggulangan Kebakaran Bustian
MataDian.Com – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Kadis – Damkar) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Arman Kusnandar, membutuhkan pasilitas khusus tempat pengambilan air untuk pengisian Tanki mobil.
Dimana tempat khusus pengambilan dan pengisian air untuk mobil Tanki tersebut, bertujuan agar mempermudah dan memperlancar petugas Damkar apabila terjadinya hal yang tidak diinginkan, seperti terjadinya kebakaran rumah atau lahan dan hutan di wilayah Benteng.
Hal itu disampaikan Arman Kusnandar didampingi Kepala Bidang (Kabid) Oprasi Penanggulangan Kebakaran Bustian, S. Sos kepada media MataDian.Com, ditempat kerjanya. Senin (11/9/23).
Menurut Arman Kusnandar, musim kemarau saat ini, sumber tempat pengambilan air untuk pengisian Tanki mobil damkar sangat sulit. ‘Semuanya Kering’.
“Kita, di Benteng ini, dimusim kering ini kadang susah air. Bahkan titik api jauh dari sumber air. Kita tau sendiri, kapasitas mobil Damkar ada yang 2500, ada yang 5000. Meskipun kita punya mobil penyuplai air. Jadi kalau kita ngambil air itu jauh harus bolak balik”, ungkap Arman Kusnandar.
Dikatakan Arman Kusnandar, untuk menjaga dan mengantisifasi kesulitan stok air yang dibutuhkan apabila terjadi kebakaran, kedepan pihak Damkar akan mengusulkan anggaran ke Pemerintah Daerah (Pemda), untuk pembuatan tempat sambunagan air atau Hydrant disepanjang jalan raya Kabupaten Benteng.
“Kami berusaha kedepannya berbicara kepada puncak pimpinan. Yaitu Pj. Bupati, Sekda, DPRD, supaya nantinya dianggarkan pembikinan Hydran disepanjang jalan raya. Sehingga Kalau adanya Hydran, kita tidak susah lagi mencari air”, kata Arman Kusnandar.
Kades Pondok Kubang Hasan Basri, Ketika Diwawancarai Rekan Media
Sementara itu, pada senin (11/9/23) sekitar pukul 09.00 WIB, telah terjadi kebakaran hutan di Desa Pondok Kubang, Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah.
Berdasarkan pantauan Media MataDian.Com dilokasi kejadian, terlihat 2 Unit mobil Pemadaman Kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Daerah (Pemda) Benteng telah siaga di tempat, sekaligus dengan sigap memadamkan api tersebut.
Hasan Basri selaku Kepala Desa (Kades), dengan terjadinya kebakaran hutan tersebut, mengharapkan kepada warga atau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati.
Dikatakan Kades saat ini Provinsi Bengkulu sudah memasuki musim kemarau. khususnya masyarakat Benteng, agar selalu waspada terhadap sumber api, terutama sumber api dari puntung rokok. Karena menurut Kades, dugaan sementara terjadinya kebakaran hutan dibeberapa titik diwilayah Benteng, saat ini diperkirakan berasal dari puntung rokok.
“Saya berharap dan menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar selalu waspada terhadap sumber api. Terutama sumber api dari puntung rokok”, tegas Hasan Basri.
Selain dari pada itu, Kades juga mengharapkan terkhusus kepada warga yang memiliki lahan perkebunan, jangan sampai abai terhadap api tungku. Dimana api tungku tersebut biasa digunakan petani untuk melakukan memasak air atau nasi.
“Diharapkan kepada petani, agar jangan sampai lupa untuk memadamkan api tungku saat memasak air atau nasi ketika berada di kebun. Agar kejadian yang serupa saat ini jangan sampai terulang kembali kedepannya”, harap Kades.
(Dian)