Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Duka Sumatera, Seruan Yogya: IKPM Se-Sumatera Pimpin Galang Dana di Ketandan

Aksi Solidaritas Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Provinsi Bengkulu Yogyakarta (IKPMPB-Y) Di Perempatan Ketandan, Yogyakarta. Senin, 1 Desember 2025. (MataDian.Com/Dian).

MataDian.Com, Yogyakarta — Aksi solidaritas kembali menggema di Kota Pelajar. Pada Senin sore, 1 Desember 2025, puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi kedaerahan se-Sumatera menggelar aksi galang dana di Perempatan Ketandan, Yogyakarta, sebagai respons atas bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera. Tiga provinsi paling terdampak—Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat—menjadi fokus utama penggalangan donasi, diikuti daerah lain seperti Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Riau yang turut melaporkan kerusakan parah.

Aksi ini dilakukan menjelang maghrib, di tengah padatnya arus kendaraan, dengan para mahasiswa membawa poster kepedulian, kotak donasi, serta pengeras suara untuk mengajak masyarakat Yogyakarta ikut membantu. Tidak hanya mahasiswa dari Sumatera, sejumlah mahasiswa dari luar pulau juga terlihat turun tangan, memperkuat semangat kemanusiaan tanpa batas daerah.

Ketua IKPMPB-Y, Fhareza Alvindo, menegaskan bahwa aksi ini merupakan panggilan nurani seluruh perantau. “Kami di Yogyakarta mungkin jauh, tapi hati kami tetap di Sumatera. Apa yang menimpa saudara-saudara kami adalah duka kita bersama. Aksi sore ini adalah bentuk nyata bahwa mahasiswa siap hadir di garis depan kepedulian,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IKPMSUMUTYK, Aulia Hamdi Dwi Syahroni, menyampaikan bahwa bencana yang terjadi di Sumatera Utara, khususnya daerah dataran tinggi dan pesisir, membuat ratusan keluarga kehilangan rumah. “Kami berharap bantuan yang terkumpul dapat segera disalurkan. Ini bukan hanya soal materi, tetapi tentang menjaga harapan masyarakat yang sedang tertimpa musibah,” ucapnya.

Dari Riau, Ketua IPR-Y Komisariat Indragiri Hilir, Rifki Liyanto, turut memberikan pernyataan sekaligus apresiasi kepada seluruh peserta aksi. “Yang hadir hari ini bukan hanya ikatan mahasiswa dari Sumatera, tetapi juga teman-teman dari Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, hingga Papua. Solidaritas seperti ini adalah energi besar yang harus dirawat,” katanya.

Aksi di Ketandan hanyalah satu dari beberapa titik penggalangan dana yang dilakukan oleh jaringan IKPM se-Sumatera di Yogyakarta. Rombongan mahasiswa lain tersebar di area Malioboro, Tugu Jogja, dan beberapa simpang besar di sekitar ring road. Keseluruhan kegiatan dikoordinasikan secara terpadu agar hasil donasi dapat segera dihimpun dan disalurkan melalui relawan daerah masing-masing.

Masyarakat yang melintas tampak antusias memberikan bantuan, mulai dari uang tunai hingga menawarkan bantuan logistik. Mahasiswa juga menyediakan kanal donasi digital untuk memudahkan warga yang ingin membantu namun tidak bisa hadir di lokasi.

Semangat kebersamaan yang dipertunjukkan pada aksi 1 Desember ini diharapkan mampu meringankan beban saudara-saudara di Sumatera serta menjadi pengingat bahwa rasa kemanusiaan selalu lebih besar dari batas geografis mana pun.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Alaku