Pimpinan Bank Bengkulu, Iswahyudi, Santuni Anak Yatim. (Dian/MataDian.Com).
MataDian.Com – Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) serta kepedulian terhadap masyarakat, Bank Bengkulu menyelenggarakan kegiatan santunan kepada 1.000 anak yatim yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga momentum memperkuat ikatan emosional antara institusi perbankan dengan masyarakat luas.
Santunan tersebut diberikan dalam suasana penuh kehangatan dan haru. Anak-anak yatim menerima bantuan berupa perlengkapan sekolah dan uang tunai, yang diharapkan dapat meringankan beban mereka sekaligus memotivasi dalam menempuh pendidikan. Tidak hanya itu, mereka juga mendapat kesempatan bertemu dan berinteraksi langsung dengan jajaran pimpinan Bank Bengkulu yang hadir sebagai orang tua asuh.
Plt Direktur Utama Bank Bengkulu, Iswahyudi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari ulang tahun bank. Namun lebih dari itu, menurutnya, kegiatan ini mencerminkan komitmen nyata dalam mendampingi anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih, khususnya anak-anak yatim.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial ulang tahun, tetapi menjadi bagian dari program jangka panjang. Ke depan, seluruh pejabat Bank Pembangunan Daerah (BPD) akan diwajibkan menjadi orang tua asuh. Ini adalah bentuk kepedulian yang berkelanjutan,” ujar Iswahyudi, Senin (14/4).
Ia menambahkan bahwa program ini selaras dengan visi Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang menekankan pentingnya keadilan sosial dan solidaritas di tengah masyarakat. Dalam implementasinya, setiap komisaris dan direksi akan bertanggung jawab terhadap minimal empat anak asuh. Sementara Pindiv, Wapindip, dan Pincab diwajibkan membina dua anak, dan pejabat seperti Wapincab, kepala bagian, serta kepala seksi akan mendampingi minimal satu anak yatim.
“Bank Bengkulu mendukung penuh program ‘Bantu Rakyat’ yang telah menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Bengkulu. Kami ingin menjadi bagian dari solusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Dengan kegiatan ini, Bank Bengkulu berharap dapat menanamkan semangat empati dan tanggung jawab sosial, tidak hanya di kalangan internal, tetapi juga menginspirasi masyarakat dan pelaku usaha lainnya untuk turut serta dalam kegiatan kemanusiaan.
Kegiatan santunan ini menjadi cerminan bahwa perbankan tidak hanya berorientasi pada bisnis, namun juga memiliki peran penting dalam pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang lebih inklusif. (*)