Tim Rescue Basarnas Bengkulu bersama Tim SAR Gabungan langsung bergerak menuju perairan Palik, Bengkulu Utara untuk melakukan Pencarian dan Pertolongan. Senin, 8 Januari 2024. (Foto: Istimewa)
MataDian.Com, Bengkulu – (8/1/2024) Sebuah Kapal Nelayan mengalami mati mesin di perairan Palik, Bengkulu Utara. Pihak Basarnas Bengkulu terima info pada senin sore sekitar pukul 17.30 wib.
Kronologi yang diterima Basarnas Bengkulu, Kapal nelayan tersebut berangkat pada Senin Pagi pukul 06.00 wib dari Pasar Bengkulu menuju utara untuk mencari ikan, namun di tengah perjalanan sekitar pukul 14.00 wib kapal nelayan tersebut mengalami mati mesin dan bermasalah pada roda gendangnya. Akhirnya Gilang (korban) melaporkan ke pihak Basarnas Bengkulu untuk memberikan bantuan evakuasi. Namun untuk titik koordinat kapal tersebut belum di ketahui dan Gilang hanya mengatakan lokasinya di sekitaran Peraian Palik.
Setelah mendapatkan informasi tersebut Tim Rescue Basarnas Bengkulu bersama Tim SAR Gabungan langsung bergerak menuju perairan Palik, Bengkulu Utara umtuk melakukan Pencarian dan Pertolongan.
Adapun POB (Person On Board) 2 orang bernama Gilang (21) dan Bobby (21) warga Pasar Bengkulu. Ciri – ciri kapal berwarna Merah dan Hijau menggunakan terpal berwarna biru dan merupakan kapal jaring biasa.
Hingga saat ini tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian dan belum menemukan korban karena saat ini korban sulit untuk dihubungi dan informasi yang terakhir kami terima bahwa handphone korban dalam kondisi low baterai. Saat ini Kondisi cuaca di lokasi sangat tidak mendukung dikarenakan hujan deras dan jarak pandang yang kurang.
“Besar harapkan kami agar korban cepat ditemukan dan semoga cuaca tidak menjadikan kendala kami di lapangan.” Ujar Muslikun Kepala Kantor Basarnas Bengkulu. (*)
