Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!
Alaku Alaku

Resmikan Jembatan, Gubernur : DDTS Aset Dan Sumber Daya Besar Milik Bengkulu

Pakai Baju Rompi Warna Kuning, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA. Rabu, 20 November 2023.

MataDian.Com – Diawali dengan pemotongan pita, Peresmian pembangunan Jembatan Elevated yang berlokasi di kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, resmi diresmikan oleh Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA. Rabu, 20 November 2023.

Gubernur Rohidin, Saat Berdiri di Jalan Jembatan Elevated DDTS

Di informasikan, Pembangunan Jembatan Elevated memakan dana sebesar Rp. 87 M. Dimana, pembangunannya itu dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu melalui PT. Roda Teknindo Pura Jaya. Total pembangunannya 2 Km. Dengan rincian pembangunan adalah panjang Elevated 450 M, pembangunan jalan baru 340 M, dengan pelebaran dan pemeliharaan berkala sekitar 1.380 Km.

Terlihat di lokasi, pada acara peresmian Jembatan Elevated DDTS dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Provinsi dan Kota. Serta unsur Forkompinda, rekan media. Baik dari media cetak, elektronik maupun media Online.

Gubernur Bengkulu, Dr. Rohidin Mersyah, MMA pada kesempatan itu, dalam sambutannya menyampaikan, bahwasanya pembangunan jembatan Elevated, pada awalnya, diawali dengan penataan pembangunan kawasan di tahun 2022.

“Jadi tahun kmarin, agenda APBD itu khusus pembebasan lahan. Alhamdulillah, dengan pendampingan teman-teman kita jajaran penegak hukum, khususnya Kejaksaan, proses pembebasan lahan dengan masyarakat berjalan dengan baik dan tuntas”, sampai gubernur.

Dikatakan gubernur, kawasan DDTS merupakan aset besar. Bukan hanya sebagai kontek dan makna kepariwisataan, tapi sebagai sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat Bengkulu. Maka dari itu, di tahun ini (2023), Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan pembangunan fisik jembatan Elevated, sekaligus mulai dilakukannya integrasi kepada Pemerintah Pusat. Yaitu kepada Kementerian PUPR.

“Maka, tahapan berikutnya, kita mohon dukungan betul kepada masyarakat setempat. Karena, kita paham dan menyadari betul, bahwa Danau Dendam Tak Sudah aset besar sumber daya alam yang ada di Bengkulu”, demikian gubernur. (Dian)

 

 

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Alaku