Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!
Alaku Alaku

Heru Supri Hasto : Empat Langkah Strategi BNN Dalam Upaya Pencegahan Narkotika

Nomor 6 Dari Kiri, Kepala BNN Kota Bengkulu, Kombespol. Drs. Heru Supri Hasto, SH. Photo Bersama Rekan Media, Ketika Usai Sampaikan Press Release Akhir Tahun 2023. Kamis, 21 Desember 2023.

MataDian.Com – Dengan slogan “Tak Kenal Lelah Pantang Menyerah”, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu, terus menggenjot peredaran narkoba ditengah masyarakat. Baik bagi para pengedar maupun pengguna.

Akhir tahun 2023, sesuai dengan berbagai bidang yang dimiliki oleh BNN Kota Bengkulu, BNN terus meningkatkan gerakan “War On Drugs”, sesuai dengan tage line yang digaungkan oleh BNN. Yaitu “War On Drugs Speed Up Never Let Up”.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu Kombespol. Drs. Heru Supri hasto, SH, kepada rekan media, pada Press Release Badan Narkotika Nasional Kota Bengkulu Akhir Tahun 2023. Di ruang Aula BNN. Kamis, 21 Desember 2023.

“BNN Kota Bengkulu, terus melakukan percepatan dan akselerasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika tanpa kenal lelah dan pantang menyerah”, ungkap Kepala BNN Kota Bengkulu, Kombespol. Drs. Heru Supri Hasto, SH.

Upaya One On Drugs itu, Heru Supri Hasto selaku Kepala BNN Kota Bengkulu mengatakan bahwa, BNN akan melakukan empat langkah strategi dalam melakukan pencegahan dan peredaran narkotika di Bengkulu. Antara lain :

1. Pendekatan Kekuatan Lunak (Soft Power Approach).
2. Kekuatan Keras (Hard Power Approach,).
3. Pendekatan Kecerdasan (Smart Power Approach).
4. Dan kerja sama Lintas Sektor (Cooperation).

Diantara keempat langkah tersebut,
salah satu fokus utama BNN Kota Bengkulu adalah pada pendekatan kekuatan lunak. Mereka telah sukses dalam program pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi, yang berdampak positif bagi warga setempat.

Dalam lingkup pencegahan, BNN Kota Bengkulu secara khusus telah mengembangkan program.”Di lingkungan sekolah dasar (SD) di kota dan kabupaten, serta di organisasi. Seperti Karang Taruna, perusahaan BUMN, dan swasta.

(Dian)

 

 

 

 

 

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Alaku