Foto : Fungsional Ahli Pertama/Humas Kantor Bea Dan Cukai Bengkulu, Dadang Sudarmadi
MataDian.Com – Rokok dengan tidak memiliki bandrol harga alias ilegal, marak masuk dan beredar di Wilayah Bengkulu.
Menurut Dadang Sudarmadi, selaku Fungsional Ahli Pertama sekaligus Humas Kantor Pelayanan Dan Pengawasan Bea Dan Cukai Bengkulu, masuknya rokok ilegal berbagai merk di Bengkulu, dikarenakan Bengkulu dianggap daerah Distribusi rokok, bukan daerah Produksi.
Selain itu, Bengkulu merupakan daerah yang sangat strategis dalam pemasukan rokok ilegal tersebut. Dan banyak jalur bagi distribusi rokok masuk di daerah Bengkulu.
“Bengkulu merupakan daerah Distribusi rokok, bukan daerah produksi. Dan banyak jalur strategis masuknya rokok ilegal dari luar Bengkulu. seperti dari jalur atas yaitu Sumatera Barat, jalur bawah dari Lampung, jalur tengah dari Sumatera Selatan. Dan semuanya kebanyakan berasal dari Pulau Jawa”, ucap Dadang, selaku Humas Kantor Bea Dan Cukai Bengkulu. Ketika dimintai keterangannya ditempat kerja. Kamis, (25/5/23).
Tapi, dalam segi pengawasan pihak Bea Dan Cukai Bengkulu sudah melakukan pengawasan secara maksimal, dengan melakukan sinergiritas kerja bersama Apararat Penegak Hukum (APH). Yaitu ‘Kepolisian dan TNI’. sehingga dengan melakukan sinergieitas kerja bersama pihak APH tersebut, jutaan batang rokok ilegal telah diamankan dan dimusnahkan.
“Tahun sebelumnya, kita (Kantor Bea Dan Cukai, red) sudah musnahkan rokok ilegal sekitar 4 juta batang”, jelas Dadang.
Pada tahun 2023 saat ini, Kantor Bea Dan Cukai secara rutin tetap melakukan pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal di wilayah Bengkulu.
“Untuk saat ini, sekitar 1 juta batang rokok ilegal siap dimusnahkan. Sehingga dengan persiapan jutaan batang rokok yang akan dimusnahkan itu, kita berharap peredaran rokok di wilayah Bengkulu semakin berkurang. Bahkan kita harapkan tidak lagi beredar. (Dian)
