Paling Kiri: Supriadi Pemilik Usaha Lestari Coffee. (Dian/MataDiam.Com).
MataDian.Com – Capacity Building adalah proses peningkatan kemampuan, baik pada individu, kelompok, organisasi, atau sistem untuk mencapai tujuan kinerja yang lebih baik.
Upaya proses peningkatan kemampuan tersebut, individu harus memiliki kemampuan, pengetahuan, sikap, perilaku, untuk ditingkatkan melalui pelatihan dan bimbingan.
Jeruk Gerga, Binaan Bank Indonesia Yang dikelola Supriadi. (Dian/MataDian.Com).
Untuk itu, upaya peningkatan kemampuan rekan wartawan, khususnya dalam hal penyampaian berita tentang pertumbuhan dan peningkatan ekonomi di Bengkulu, Kantor Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu bersama rekan wartawan, yang tergabung dalam Wartawan Ekonomi Bank Indonesia, melaksanakan kegiatan Capacity Building, dengan mengusung tema “Sinergi Memperkuat Komunikasi Kebijakan Bank Indonesia Di Daerah”.
Kegiatan dilaksanakan, di salah satu hotel di Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, selama tiga hari, pada tanggal 25 hingga 27 Mei 2025, serta mendatangkan 2 nara sumber dari Jakarta, dan nara sumber dari Bank Indonesia sendiri.
Pada kegiatan Capacity Building tersebut, Bank Indonesia bersama rekan wartawan mengunjungi beberapa lokasi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah atau UMKM binaan Bank Indonesia Bengkulu, yang dikelola oleh Supriadi, dengan lokasi di Desa Empat Suku Menanti, Desa Sindang Dataran, Kecamatan Sindang Dataran.
Àda beberapa UMKM yang dikelola Supriadi.
Pertama usaha pengolahan kopi jenis Robusta.
Kopi Robusta merupakan kopi yang sangat diminati ditengah masyarakat. Hal itu dikarenakan, kopi Robusta memiliki rasa yang ABG kuat dan sangat pahit.
Kopi ini berasal dari tanaman Coffea canephora, dan memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan kopi arabika. Robusta sering digunakan dalam pembuatan kopi instan atau espresso karena rasa dan karakteristiknya yang kuat.
Yang kedua Usaha Jeruk jenis Gerga.
Jeruk gerga merupakan Jeruk yang dikenal dengan rasa yang manis segar, ukuran buah yang besar, dan kulit jeruk yang mulus. Jeruk Gerga juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai komoditas unggulan.
Jeruk Gerga merupakan hasil persilangan antara jeruk manis (Citrus Sinensis Osbeck) dan jeruk keprok (Citrus Reticulata Blanco). Varietas ini memiliki keunggulan kompetitif karena dapat berbuah sepanjang tahun, memiliki warna buah kuning-orange, ukuran buah lebih besar dari jeruk biasanya, dan rasa yang segar.
Jeruk Gerga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain menjaga imunitas tubuh, membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi tekanan darah tinggi, dan sebagai sumber energi. Kandungan vitamin C pada jeruk Gerga juga cukup tinggi, sekitar 46 miligram per 100 gram.
