Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Bank Indonesia Kembangkan UMKM Melalui Program WUBI – PUBI

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Darjana. (Foto:Istimewa)

MataDian.Com – Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Salah satu inisiatif utama adalah melalui implementasi program Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) dan Petani Unggulan Bank Indonesia (PUBI). Program ini mencakup berbagai aspek, baik dari segi produksi hulu hingga pemasaran hilir. Upaya pengembangan ini melibatkan program pembibitan unggul, pertanian organik, perbaikan pola tanam, metode budidaya inovatif, dan penerapan teknologi tepat guna di sisi hulu. Sementara di sisi hilir, program ini fokus pada penanganan pasca panen, pengembangan produk pangan olahan, serta kerjasama dengan industri, pasar modern, dan e-commerce.

Selama tahun 2023, BI Bengkulu telah melaksanakan pendampingan peningkatan kapasitas secara end-to-end dengan dukungan digitalisasi. Tujuan utama dari langkah-langkah ini adalah untuk mendorong peningkatan produksi, pengelolaan keuangan, dan perluasan akses pasar bagi UMKM di Provinsi Bengkulu. Untuk mendukung implementasi program ini, BI Bengkulu menjalin kerjasama dengan coach dari Integrated Mindset Unique Talent and Spiritual (IMUTS).

Program WUBI ini sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI), yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas WUBI juga menjadi bagian dari dukungan terhadap Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

BI Bengkulu optimistis bahwa melalui WUBI dan PUBI, para peserta dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mereka, mendukung program UMKM Naik Kelas, dan menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM di Provinsi Bengkulu. Lebih dari itu, para peserta diharapkan dapat berperan aktif dalam menyebarkan pengetahuan dan manfaat program ini kepada kelompok usaha dan pelaku UMKM di seluruh daerah, memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Proses program WUBI dan PUBI yang dilaksanakan sepanjang tahun 2023 melibatkan serangkaian tahapan, mulai dari tes perekrutan hingga pendampingan. Sebanyak 52 peserta yang berhasil melewati seluruh tahapan tersebut secara resmi diwisuda dan diberi status sebagai WUBI dan PUBI. “Para peserta ini bukan hanya menjadi lulusan program, tetapi juga local leader yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi dunia usaha di Provinsi Bengkulu. Keberadaan mereka diharapkan dapat memberikan dukungan dalam pengembangan UMKM dan klaster pangan yang memiliki daya saing tinggi di seluruh Kabupaten dan Kota,” ungkap Darjana, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, dalam sambutannya pada prosesi wisuda WUBI dan PUBI.

Dalam rangka meningkatkan nilai tambah dari program ini di masa depan, BI Bengkulu berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak. Hal ini mencakup penguatan kelembagaan, perluasan kemitraan, dan pengembangan model bisnis. Dengan upaya bersama ini, diharapkan pelaku usaha UMKM dapat menjadi lebih “bankable,” sehingga akses pembiayaan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya dapat semakin mudah diakses. Melalui langkah-langkah ini, BI Bengkulu optimistis bahwa UMKM di Provinsi Bengkulu akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi regional.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Alaku