MataDian.Com – Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Ke – XIX tahun 2022 diikuti sebanyak 69 peserta.
Diselenggarakan atas kerjasama Dinas Komunikasi Informasi Dan Statistik bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu selama 2 hari. Di Gedung Serba Guna (GSG). Selasa dan Rabu, (6 – 7/12/22).
Dari 69 jumlah peserta yang mengikuti Uji Kompetensi, 23 peserta dinyatakan belum berkompeten.
Dikatakan Zacky Antoni selaku penguji, ada beberapa permasalahan yang menyebabkan para peserta UKW belum meraih predikat Kompeten. Diantaranya belum memahami tata cara penulisan berita, UU tentang Pers, Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA), dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
Menurut Zacky, wartawan intinya seorang penulisan. Terutama Wartawan jenjang Muda. Tentunya di dalam penulisan berita, seorang wartawan dituntut untuk memahami semua kaidah dalam penulisan berita. ‘5W + 1H’, segi tata bahasa, kelengkapan dalam penulisan.
“Pemahaman kalimat, tanda baca, mana kata sambung dan kata yang di pisah,” sampai Zacky.
Maka dari itu, Zacky mengharapkan untuk kedepannya para peserta UKW perlu digencarkan tingkat pelatihan.
“Mungkin kedepannya diperlukannya Pra UKW. Sehingga para Wartawan memiliki bekal yang matang dalam mengikuti ujian,” demikian Zacky. (Dian)
