Dirut Perumda Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Movizar Apriandi, S.T, M. Ling. Rabu, (27/9/23).
MataDian.Com – Direktur Utama(Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Movizar Apriandi, S.T, M. Ling, menyampaikan bahwa KOBEMA di Kabupaten Benteng tetap dalam pemantauan.
KOBEMA, merupakan singkatan dari Kota, Bengkulu Tengah, Seluma. Dimana Kobema tersebut adalah kegiatan ‘Sistem Penyaluran Air Minum (SPAM)’ yang bersih bagi masyarakat.
Untuk wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah, penyaluran air bersih bagi masyarakat semakin tersalurkan.
Berdasarkan pantauan pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Rafflesia, Sistem Penyaluran Air Minum (SPAM) bagi masyarakat,
terutama untuk Bengkulu Tengah, sudah berjalan sebagaimana mestinya.
Hal itu disampaikan Movizar Apriandi, S.T, M. Ling selaku Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Rafflesia Kabupaten Benteng, saat memberikan keterangannya
kepada MataDian.Com. Diruang kerjanya, Rabu (27/9/23).
Disampaikan Muvizar, perkembangan Kobema di Kabupaten Benteng tetap dalam pemantauan. Untuk saat ini, berdasarkan pantaun tersebut sudah akan mulai pada progres fisik.
Dimana, pendanaan untuk Kobema itu sudah tersedia, yang bersumber dari dana APBN. Namun Muvizar, dalam penyampaiannya mengatakan, bahwasanya Perumda Tirta Rafflesia Kabupaten Benteng, tinggal pencarian dana penunjang dari APBN, APBN Provinsi, dan APBD.
“Terkait penyambungan air bersih ke setiap rumah, kami sudah mengajukan usulan ke pihak Bapenas sebanyak 2.725. Rencananya semuanya gratis melalui sumber dana APBN”, jelas Movizar.
Ditambahkan Movizar, usulan sebanyak 2.725 itu, pihak Perumda tinggal hanya menunggu ferivikasi dari Bapenas.
Lanjut Movizar, untuk Kabupaten Benteng jaringan KOBEMA memprioritaskan disekitas wilayah Renah Semanek, Tanjung Terdana, Merigi Sakti, dan sebagian daerah Bang Haji.
“Dengan total pelayanan sekitar 11.000 sambungan air bersih dlisalurkan untuk masyarakat”, demikian Movizar. (Dian)
