Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!
Alaku Alaku Alaku Alaku Alaku

DPRD/Pemprov Terima Aksi Damai, Dan tanda Tangani Tuntutan PMII

MataDian.Com – Aksi Damai Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Dewan Perwakilam Rakyat dan Pemerintah Provinsi Bengkulu Terima dan Tanda Tangani Tuntutan.

Menindaklanjuti masalah kenaikan BBM, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia membiru kuningkan depan Gedung DPR dan Gedung Gubernur Provinsi Bengkulu dengan melakukan aksi masa.
“Himbaun untuk melaksanakan aksi ini sudah digaungkan oleh Pengurus Besar pada bulan agutus yang lalu, namun untuk seruan aksi di provinsi masing masing diserahkan kepada Pengurus Cabang masing masing, kami pengurus cabang Pmii Bengkulu mengadakan Aksi pada hari ini Kamis 08/09/2022 September Bergerak’ ungkap Aldi selaku Ketua Cabang Pmii Kota Bengkulu.
Aksi yang digelar ini diikuti oleh kurang lebih 250 anggota dan kader Pmii sekota Bengkulu Berbeda dengan aksi sebelumnya yang terlibat pertumpahan darah antara demonstran dan pihak kepolisian Aksi yang digelar oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia berjalan dengan Aksi damai.
“Kami datang untuk menyampaikan aspirasi kepada dewan Perwakilan. Kami tidak melakukan aksi anarkis dan tidak ingin bebentur denga aparat kepolisian. Dalam demo ini kami juga tetap mempertahankan barisan agar tidak ada oknum yang bisa masuk di barisan yang bukan dari kader Pmii sehingga menimbulkan konflik seperti yang terjadi pada demo sebelumnya” ungkap Carles selaku Korlap Aksi.
Tuntutan yang disampaikan oleh Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia inipun dipenuhi oleh Dewan Perwakilan Rakyat, setelah melakukan beberapa kali orasi beberapa perwakilan rakyat turun ke jalanan menemui para demonstran.
“Selain menyampaikan Aspirasi kami juga mengajak para anggota DPR untuk berjalan menuju kantor gubernur menyampaikan tuntutan kepada orang no 1 di Bengkulu sebagai perpanjangan tangan kepada pemerintah pusat, tambah Carles.
Dengan berbagai negosiasi yang dilakukan permintaan kader Pmii kepada DPR untuk menyampaikan aksi penolakan BBM kepada gubernur dipenuhi, dan tuntutan yang telah buat diterima dan ditanda tangani oleh 6 Dewan Perwakilan Rakyat yang membersamai demonstran.
“Kami meminta tuntutan yang kami buay selain ditanda tangani dan diterima oleh DPR kami jga memohon untuk di teri mah dan disampaikan kepada Gubernur dengan harapan Gubernur bisa menjadi perpanjangan tangan kepada pihak pusat terhadap tuntutan kami, harap Carles.
Selain Menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BM bersubsidi hal lain yang juga menjadi tuntutan Pergerakan mahasiswa islam Indonesia pada kali ini yaitu Mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia bahan bakar bersubsidi dengan berpegangan pada prinsip hukum yang berlaku, Mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran,Mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi. (rillis)

.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Alaku