Kepala Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Dhita Aditya Nugraha, Didampingi Humas, Shanty, Ketika Diwawancarai Rekan Media. (Dian/MataDian.Com).
MataDian.Com – Bank Indonesia perwakilan Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan Festival Edukasi Inflasi atau FLEKSI tahun 2024, khusus ditingkat pelajar. Yaitu, tingkat SMA sederajat dan Mahasiswa. Berlangsung di Hotel Santika Kota Bengkulu. Senin, (18/11/2024).
Kegiatan FLEKSI Bank Indonesia Provinsi Bengkulu di tahun 2024 kali ini bertujuan memberikan edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai isu Inflasi yang berdampak pada perekonomian ditengah masyarakat.
Kegiatan FLEKSI Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu Tàhun 2024.(Dian/MataDian.Com).
Bank Indonesia bertugas untuk menjaga stabilitas nilai rupiah, salah satunya mengenai Inflasi. Untuk itu, Kepala Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Dhita Aditya Nugraha menyampaikan bahwa, dalam menjaga stabilitas nilai rupiah, Bank Indonesia mempunyai 2 cara agar supaya tidak terjadinya inflasi. Yaitu, pertama terkait dengan stabilitas harga (khususnya inflasi), dan yang kedua terkait dengan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
“Jadi menjaga stabilitas nilai rupiah diukur dari dua. Yaitu menjaga stabilitas harga khususnya inflasi, dan yang kedua terkait nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing,” jelas Dhita Aditya Nugraha dalam sambutannya pada acara FLEKSI tersebut.
Menyangkut inflasi, Dhita juga menjelaskan, inflasi dapat diibaratkan seperti tekanan darah pada manusia.
“Terlalu tinggi tidak boleh, terlalu rendah juga tidak boleh, karena berdampak pada para pelaku usaha,” ungkap Dhita.
Selain itu, menyangkut permasalahan inflasi, Dhita menambahkan, Bank Indonesia bukan bertugas untuk menurunkan inflasi, tetapi bagaimana untuk mengakomodir atau pengendalian, agar supaya inflasi menjadi stabil dan bernilai rendah.
Pewarta: Dian
Editor: Aminudin