MataDian.Com, Provinsi Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terima Audiensi Pemuda Tani HKTI Provinsi Bengkulu terkait Rencana Kegiatan Pelepasan Ekspor Komoditas Kopi oleh Wakil Menteri Pertanian pada 17 Desember 2021, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (29/11).
Dia menyambut baik karena keberadaan Pemuda Tani HKTI menjadi wadah bagi anak-anak muda melihat dan mengembangkan potensi pertanian sebagai komoditas ekonomi yang menjanjikan.
“Jadi kita menyambut baik hal ini. Bicara pertanian itu hulu dan hilir, mulai dari produksi, pengembangan produk termasuk keuangan serta supporting pemasaran produk,” jelas Gubernur Rohidin.
Lanjut Gubernur Bengkulu yang telah berhasil mem-booming-kan kopi dan komoditas unggulan Bengkulu ke mancanegara ini, sudah seharusnya kaum milenial Bengkulu seperti halnya Pemuda Tani HKTI, berkontribusi aktif dan memberikan edukasi kepada petani untuk lebih memaksimalkan potensi pertanian yang ada.
“Sehingga tidak ada lagi batasan bagi pemuda Bengkulu untuk berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan pertanian Bengkulu,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pemuda Tani HKTI Provinsi Bengkulu Nurisa Oksadian Abu mengatakan, tujuan utama Pemuda Tani HKTI meningkatkan dan mensejahterakan ekonomi para petani.
“Pemuda Tani HKTI itu tidak saja bertani atau berlumpur-lumpur, tapi bagaimana kita bisa mengeksplorasikan digital teknologi farming,” jelasnya.
Selain itu dijelaskan Nurisa, ekspor kopi yang akan dilakukan pihaknya direncanakan 20 ton per bulan dengan negara tujuan Middle East, Korea dan China.
Gubernur Rohidin Sambut Baik Keberadaan Pemuda Tani HKTI Provinsi Bengkulu
MataDian.Com, Provinsi Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terima Audiensi Pemuda Tani HKTI Provinsi Bengkulu terkait Rencana Kegiatan Pelepasan Ekspor Komoditas Kopi oleh Wakil Menteri Pertanian pada 17 Desember 2021, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (29/11).
Dia menyambut baik karena keberadaan Pemuda Tani HKTI menjadi wadah bagi anak-anak muda melihat dan mengembangkan potensi pertanian sebagai komoditas ekonomi yang menjanjikan.
“Jadi kita menyambut baik hal ini. Bicara pertanian itu hulu dan hilir, mulai dari produksi, pengembangan produk termasuk keuangan serta supporting pemasaran produk,” jelas Gubernur Rohidin.
Lanjut Gubernur Bengkulu yang telah berhasil mem-booming-kan kopi dan komoditas unggulan Bengkulu ke mancanegara ini, sudah seharusnya kaum milenial Bengkulu seperti halnya Pemuda Tani HKTI, berkontribusi aktif dan memberikan edukasi kepada petani untuk lebih memaksimalkan potensi pertanian yang ada.
“Sehingga tidak ada lagi batasan bagi pemuda Bengkulu untuk berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan pertanian Bengkulu,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pemuda Tani HKTI Provinsi Bengkulu Nurisa Oksadian Abu mengatakan, tujuan utama Pemuda Tani HKTI meningkatkan dan mensejahterakan ekonomi para petani.
“Pemuda Tani HKTI itu tidak saja bertani atau berlumpur-lumpur, tapi bagaimana kita bisa mengeksplorasikan digital teknologi farming,” jelasnya.
Selain itu dijelaskan Nurisa, ekspor kopi yang akan dilakukan pihaknya direncanakan 20 ton per bulan dengan negara tujuan Middle East, Korea dan China.