Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu, di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 5 Kota Bengkulu. Selasa,(17/06/2025). (Dian/MataDian.Com).
MataDian.Com – Upaya pengetahuan tentang hukum ditengah masyarakat khususnya di dunia pendidikan semakin dilakukan oleh pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga ke Perguruan Tinggi, dengan kegiatan yang dinamai “Jaksa Masuk Sekolah”.
Saat ini, kegiatan Jaksa Masuk Sekolah dilakukan di Sekolah yang memiliki kebutuhan khusus, yaitu Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 5 Kota Benģkulu. Selasa, (17/06/2025).
Dalam kegiatan JMS, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar, SH., MH., menyampaikan, bahwa menumbuhkan semangat kesadaran dan mentaati hukum harus dilakukan semenjak dini, demi untuk menjamin kehidupan dimasa depan mendatang.
“Kita ajak anak-anak kita, adek-adek kita untuk mentaati hukum sejak dini, untuk menjamin masa depan,” ungkap Kajati.
Kajati juga menyampaikan, selama ini program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) sudah gencar dilaksanakan disetiap sekolah formil. Namun belum pernah melakukan JMS di sekolah yang memiliki kebutuhan khusus (SLB,red).
Selain memberikan edukasi pendidikan tentang kesadaran hukum dikalangan dunia pendidikan, Kajati berkomitmen untuk merespon anak didik lulusan SLBN 5 untuk diterima bekerja di Kejati sebagai tenaga penerjemah. Sebab menurut Kejati, hal yang demikian dapat menjadi struktur yang baik dikepegawaian yang ada, dan menjadi keharusan yang positif bagi institusi disetiap Pemerintahan.
“Tadi saya sudah komunikasi sama ibu Kepala Sekolah, ibu Kepala Sekolahnya saya bilang, beliau ini saya bilang, bagaimana pak seumpama lulusan kami bisa diterima di kantor bapak. Saya bilang, saya sangat positif sekali, respon sekali, tinggal nanti ibu menyampaikan suratnya kepada kami, nanti kita gunakan sebagai penerjemah,” demikian Kajati.
