MataDian.Com, Kota Bengkulu – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Kadis Perindag Bujang HR memberikan arahan dan pembinaan kepada para agen dan pangkalan gas yang ada di Kota Bengkulu.
Arahan yang berlangsung di Hotel Bougenville, Senin (27/12/2021) ialah untuk mensiasati atau mengkoordinasikan permasalahan gas melon yang langka beberapa waktu.
Dalam kesempatan ini, Dedy mewakili Walikota Bengkulu mengucapkan terimakasih atas bantuan para agen dan pangkalan gas yang turur membantu pemerintah dalam mendistribusikan isi ulang gas gratis untuk masyarakat.
“Ya, hari ini saya bersama pak Kadis Perindag atas saran pak Wali untuk mengumpulkan seluruh pangkalan dan agen. Apa tujuannya, pertama kita berterimakasih karena terdahulu pangkalan dan agen sudah membantu pemerintah dalam pembagian gas 3 kg (melon),” ucap Dedy.
Setelah itu, Dedy meminta para pangakalan dan agen gas bersama-sama untuk mesiasati masalah kelangkaan gas di Kota Bengkulu.
“Karena kemarin itu intervensi yang sifatnya menormalkan pasar, kadi ke depannya kami minta pangkalan dan agen membantu pemerintah, bantu masyarakat jangan sampai ada kelangkaan kembali. Kalau pun ada kelangkaan, kita sama-sama mencari solusi dan kita berencana untuk menambah kuotanya,” tutur Dedy.
Dedy juga mengatakan, kalau ada kelangkaan kembali segera laporkan dan tim akan langsung turun untuk menindaklanjutinya.
“Itulah pentingnya komunikasi dengan pertamina, agen, pangkalan, yang di bawah koordinasi pak Kadis Perindag. Jadi, kalau pun ada kelangkaan segera laporkan, walikota, wakil walikota, pak kadis, kami sangat terbuka. Ketika ada laporan nanti kami langsung terjun ke lapangan dan kita akan intervensi pasar dengan melakukan penormalan harga,” tambahnya.
Selain itu, Dedy juga mengungkapkan temuan di lapangan yakni berupa kebahagiaan masyarakat yang mendapatkan bansos gas melon.
“Alhamdulillah masyarakat begitu bahagia, karena belum pernah ada sejarahnya sejak kota ini berdiri, provinsi ini berdiri, pemerintah memberikan secara gratis gas isi ulang kepada masyarakat,” jelas Dedy. (Rls)