Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu Dhita Aditya Nugraha Ketika diwawancarai Rekan Media. Senin, (25/03/2024). (foto:Dian/MataDian.Com)
MataDian.Com – Sistem pembayaran melalui non tunai atau Quick Response Indonesian Standard (QRIS) tiap tahun ditengah masyarakat semakin meningkat.
Untuk itu, masyarakat diharapkan QRIS dapat dijadikan salah satu alat pilihan untuk transaksi pembayaran.
“Kita harapkan QRIS sebagai salah satu pembayaran non tunai sendiri alat alternatif pilihan. Bukan menggantikan. Tapi melengkapi transaksi yang dilakukan masyarakat. Jadi masyarakat, selain non tunai bisa melalui QRIS, dan kanal-kanal sistem pembayaran untuk yang lainnya,” ungkap Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu Dhita Aditya Nugraha kepada sejumlah wartawan Ekonomi BI pada acara Buka bersama di Rumah Makan Kampung Pesisir kawasan wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu. Senin, 25 Maret 2024 malam.
Dikatakan Dhita, penggunaan pasilitas transaksi melalui QRIS yang dilakukan masyarakat sampai kini tidak ada kendala secara signifikan. “Untuk masyarakat Benģkulu, penggunaan non tunai sudah sangat bagus”. Namun, meskipun demikian sosialisasi ditengah masyarakat, baik masyarakat umum maupun Pemerintah Daerah dan Kabupaten-Kabupaten yang relatif jauh dari Kota Bengkulu terus tetap dilakukan oleh Bank Indonesia.
“Tapi kita perluas lagi di Kabupaten-Kabupaten lain yang belum banyak. (Menggunakan QRIS). Sehingga Kabupaten-Kabupaten yang lain sama dengan Kota Bengkulu di bisa familiar terkait penggunaan non tunai tersebut menggunakan QRIS, dan lainnya,” demikian Dhita.