Berdiri, Sefty Yuslinah, S. Sos, M. AP Saat Acara Reses. Jumat 24 November 2023.
MataDian.Com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Bengkulu I Kota Bengkulu Sefty Yuslinah, S. Sos, M. AP melaksanakan Reses Masa Sidang Ke III Tahun Sidang 2023.
Peserta Reses
Reses bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat. Guna kelancaran dan mengharapkan berkah serta ridho dari Allah SWT, kegiatan reses dibuka dengan melantunkan pembacaan ayat suci Al Quran. Berlangsung di ruang Aula Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kelurahan Padang Harapan Kota Bengkulu. Jumat, 24 November 2023.
Didampingi ketua RT 02 Kelurahan Jalan Gedang Supratman, S. Sos, M. Si, beberapa hal disampaikan Sefty Yuslinah pada acara reses tersebut.
Dikatakannya, beliau masih tetap mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2024 – 2029. Akan tetapi, dalam pencalonan sebagai anggota DPRD, nantinya dalam perolehan suara tidak lagi berasal dari suara Kota Bengkulu, melain perolehan suara dari Kabupaten. Yaitu Kabupaten Kaur dan Bengkulu Selatan (MANNA).
“Insya Allah, saya ditahun 2024-2029 saya diamanatkan oleh PKS untuk dicalonkan di Bengkulu Selatan Kabupaten Kaur”, sampai Sefty Yuslinah.
Disamping itu, beliau juga menyampaikan bahwa semenjak menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu, kebutuhan masyarakat yang pernah dilakukan berupa bantuan pembangunan rumah ibadah bagi umat Muslim dan membantu pembiayaan penghasilan bagi ribuan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan mengalokasikan dana mencapai puluhan Milyar.
Dari sesi tanya jawab, 3 peserta Rio, Safrian dan Sudarwan menyampaikan keluhan. Melalui Ketua RT Supratman yang akrab disapa Iwan, Rio menyampaikan bahwa sat ini warga sulit untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar dan Pertalite. Untuk mendapatkan BBM tersebut, masyarakat mengalami antrian begitu panjang ketika membeli ditempat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sampai Iwan. Sedangkan Safriyan Utama yang berasal dari Kabupaten Kaur menyampaikan aspirasi masyarakat petani. Khususnya bagi tani wanita, bernama Kelompok Tani Wanita (KTW), yang menanyakan bagaimana solusinya agar kelompok tani wanita bisa maju. Ditambahkan Sudarwan, ia meyampaikan tentang pangan terutama beras saat ini dengan harga cukup mahal.
Menyikapi semua keluhan diatas, ditanggapi serius oleh Sefty. Dikatakan Sefty semua hasil reses ini, nantinya akan disampaikan pada saat Sidang Paripurna.
“Akan kita sampaikan aspirasi ini pada saat Rapat Paripurna ya. Dirapat Parpurna dari hasil reses ini, Insya Allah semua OPD, mudah-mudahan Bapak gubernur langsung yang mendengar, bahwa dari hasil reses saya menanyakan kenapa solar itu langka dan ngantri panjang-panjang nian”, demikian Sefty Yuslinah. (Dian)