Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!
Alaku Alaku Alaku Alaku Alaku

Sekda : Pekik Nyaring Menjadi Desa Pelopor Buat Perayaan Idul Fitri

Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Rahmat Riyanto, ST

MataDian.Com – Bulan suci Ramadhan 1444 H/2023 M usai sudah dijalankan oleh Umat Muslim/Muslimah.

Pelaksanaan hari Raya Lebarannya ditahun 2023 saat ini, mengalami perbedaan. Ada yang melaksanakan dihari Jumat, dan ada yang melaksanakannya dihari sabtu. Namun perbedaan itu tidak menjadi suatu permasalahan dikalangan umat Muslim/Muslimah di Provinsi Bengkulu. Bahkan diseluruh dunia.

Berdasarkan pantauan media MataDian. Com, Dalam menyemarakan kegiatan malam Takbiran, salah satu masyarakat, yaitu masyarakat di desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Jumat Malam (21/4/23), melakukan pawai gema takbiran.

Dengan menampilkan berbagai macam bentuk miniatur. seperti miniatur Kapal, Masjid, dan binatang, dihiasi lampu, sehingga menambahkan keindahan dan gemerlapnya miniatur tersebut, untuk diarak atau dibawa keliling kampung oleh masyarakat setempat sebagai tanda rasa syukur dan menikmati hari kemenangan menjalankan Ibadah Puasa selama 1 Bulan penuh.

Dalam pawai tersebut, masyarakat baik anak-anak maupun orang dewasa mengikuti pawai tersebut, dan dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Rahmat Riyanto, ST.

Dikatakan Sekda Rahmat, ia menanggapinya dengan rasa salut dan luar biasa acara pawai tersebut. Dimana lanjut Sekda, ia menyampaikan, bahwa masyarakat Pekik Nyaring sangat antusias merayakannya, “khususnya pemuda” sangat antusias merayakannya untuk menyambut hari Idul Fitri. “Mulai dari arak-arakan, hingga gema takbir”.

“Saya mengharapkan, desa Pekik Nyaring ini menjadi desa Pelopor buat desa yang lain, dalam hal menghadapi perayaan Idul Fitri besok. Sehingga untuk kedepannya, perayaannya dapat menjadi lebih baik lagi,” tutup Sekda. (Dian)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Alaku