
MataDian.Com – Pariwisata merupakan sektor jasa yang memiliki potensi terbesar kedua penyumbang pendapatan perekonomian daerah dan saat ini menjadi prioritas pemerintah pusat untuk dikembangkan. Hal inilah yang menjadi dasar Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pariwisata (Dispar) melakukan bimbingan teknis bagi pemandu wisata yang berlangsung di hotel Mercure, Senin (28/11/22).
Kegaiatan ini disambut antusias oleh para pemandu wisata karena menjadi ajang silaturahmi antar pemandu dan untuk mengupgrade diri serta menambah wawasan akan dunia kepariwisataan.
Mewakili Walikota Bengkulu, Asisten Saipul Apandi membuka langsung kegiatan tersebut. Pada sambutannya, ia menargetkan setelah adanya bimbingan teknis untuk pramuwisata akan ada progres yang positif ke depannya.
Menurutnya, bangunan cagar budaya adalah andalan wisata di Kota Bengkulu sebab terdapat banyak bangunan bersejarah, apalagi Kota Bengkulu menjadi saksi bisu dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia saat itu.
“Harapan kami setelah bimtek ini, peserta dapat meningkatkan kualitas dirinya dan dapat menjadi penggiat aktif untuk mengelolah objek wisata karena pramuwisata ini punya peran penting untuk kepariwisataan. Wisata di kota ini akan maju kalau pramuwisata aktif dan berinovasi,” tutur Saipul.
Ia meminta para peserta memanfaatkan pelatihan dengan sebaik-baiknya serta menjadikan pertemuan itus sebagai bentuk sinergitas antara penggiat pariwisata.
“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung pemerintah dalam mengembangkan wisata di kota Bengkulu. Untuk pemandu wisata semoga kedepannya akan lebih baik lagi dan dapat menginformasikan ke dunia luar serta dapat mempertajam bahasa, sejarah, budaya Bengkulu,” tutupnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Koperasi dan UKM, Kabid Hubungan Media dan Teknologi Informatika Diskominfo, Sekretaris Inspektorat, Perwakilan Disnaker serta beberapa Camat dan Lurah se-Kota Bengkulu. (ADV).