Tim Pemantau Wisata Pantai Panjang
MataDian.Com – Siapa yang tak kenal dengan ‘Pantai Panjang’. Tentunya sudah banyak yang kenal. Pantai yang memiliki panjang sekitar 7Km itu, terletak di pusat Kota Bengkulu.
Dengan keindahan pantai tersebut, tentunya banyak dikunjungi oleh masyarakat untuk berwisata. Baik dari wisata lokal itu sendiri, yaitu dari Kota atau dari Kabupaten. Bahkan banyak di kunjungi dari Provinsi lain untuk berwisata, terutama pada hari libur biasa atau hari libur kerja. Apa lagi libur hari-hari besar , seperti hari Natal, Tahun Baru, dan libur Lebaran.
Meyikapi hal itu, Pemerintah Provinsi dan Kota Bengkulu berkolaborasi untuk menjaga keamanan dan kenyaman para pengunjung wisata. Dengan mendirikan Pos Pemantau Pantai.
Berdasarkan pantauan dilokasi pada minggu siang (7/5/23), semenjak disiagakan tim pemantau Pantai, terlihat titik lokasi berbahaya untuk mandi tidak dilakukan oleh para pengunjung wisata. ‘ Terlihat aman dan semakin membaik’.
Terlihat Suasana Pantai Aman Semakin Baik
Ditambahkan Fani, salah satu petugas pemantau pantai dari Kantor Basarnas, saat dijumpai di tempat bertugas (Pos Pemantau Pantai) Pada Minggu siang, (7/5/23), menyampaikan, bahwa semenjak diaktifkan tim atau petugas pemantau pantai, di lokasi Pantai Panjang, guna memberikan edukasi kepada pengunjung wisata agar jangan melakukan mandi di area berbahaya, sudah banyak para pengunjung wisata yang merespon dengan baik, menuruti apa yang kami disampaikan.
“Semenjak diaktifkannya tim petugas pemantau pantai, dan di bantu oleh para pedagang dalam memberikan edukasi, pengunjung wisata merespon baik apa yang kami sampaikan kepada mereka,” ungkap Fani.
Lanjut Fani, ia menyampaikan, meskipun suasana libur lebaran sudah usai, sampai saat ini masih banyak pengunjung wisata dari luar Bengkulu yang datang berwisata ke pantai panjang ini. ‘Tadi aja masih ada, 4 orang pengunjung wisata dari Kota lubuk Linggau’, namun kami larang untuk mandi.
“Kami sarankan (pengunjung wisata, red) untuk mandi diarea wisata ‘Pantai Jakat’. Karena pantai jakat, pantainya tidak terlalu berbahaya, apabila pengunjung wisata mau mandi. Agar supaya hal yang tidak kita inginkan jangan sampai terjadi,” pungkas Fani. (Dian)
