MataDian.Com – Sejak pandemi COVID-19 semakin meluas di Indonesia, pandemi ini mempengaruhi hampir seluruh sektor-sektor yang ada di Indonesia, khususnya, sektor perekonomian. Sebagai respons, Pemerintah Daerah dan lembaga pemerintah berusaha untuk membuat kebijakan atau inovasi untuk terus mendukung pergerakan roda perekonomian di masing-masing daerahnya. Salah satunya dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi bengkulu.
Kajati Bengkulu Heri Jerman mengatakan aplikasi atau platform berbasis digital yang disebut “SIRAFLESIA” merupakan proyek perubahan dikpim I LAN tahun 2022 yang sedang diikutinya dan bertujuan membantu pemerintah provinsi meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada masa pasca pandemi covid 19.
Melalui aplikasi “SIRAFLESIA” Diharapkan seluruh forkominda tingkat provinsi beserta organisasi perangkat daerah provinsi bengkulu dapat dengan mudah memonitor berbagai kegiatan yang sedang dilaksanakan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional sehingga jika terjadi suatu hambatan dapat segara diselesaikan secara cepat dan tepat.
“Meski banyak cara untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah pasca pandemi covid 19, namun salah satunya saya menawarkan aplikasi berbasis digital yang dinamakan “SIRAFLESIA” sehingga diharapkan forkopimda tingkat provinsi serta seluruh opd provinsi bisa berperan secara aktif memonitor berbagai kegiatan dannganbatan yang terjadi dalam pelaksanaan pemulihan ekonomi nasional pasca covid 19, “ujar Heri Jerman Kajati Bengkulu.
Sementara Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut baik adanya aplikasi website “SIRAFLESIA” karena nantinya platform berbasis digital tersebut bisa digunakan secara efektif oleh forkominda provinsi memantau perkembangan seluruh pelaksanaan Kegiatan pemulihan ekonomi nasional di Provinsi Bengkulu pasca pandemi covid 19. (Rls)
