Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Wahyu Yuwana Hidayat: Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu, Perlu Ciptakan Formula Terbaik

oplus_2

Kegiatan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, Pada Acara Sarasehan Perekonomian Benģkulu, yang dirangkaikan dengan Diseminasi LPP Bengkulu edisi Mei 2025 dan Diseminasi Kajian Fiskal Regional (KFR) Periode Triwulan I 2025, dengan mengusung tema “Sinergi Moneter dan Fiskal : Optimalisasi Pembiayaan Sektor Prioritas untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Rabu, (18/06/2025). (Dian/MataDian.Com).

Mata Dian.Com – Memajukan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu, perlu adanya upaya untuk mencari dan menciptakan formula terbaik yang harus dilakukan oleh masyarakat. Khususnya dilakukan oleh pemangku jabatan, yaitu Pemerintah.

Dikatakan Wahyu Yuwana, pertumbuhan ekonomi di Bengkulu bisa mencapai 8 persen, itu merupakan bukan hal yang mustahil jika adanya dorong signifikan  dari pihak Pemerintah dalam hal ini gubernur.

“Ini bukan hal yang mustahil, perlu adanya upaya yang signifikan,” sampai Wahyu Yuwana Hidayat.

Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Bengkulu, Wahyu Yuana Hidayat, sekaligus menjadi salah satu nara sumber, pada acara Sarasehan Perekonomian Benģkulu, yang dirangkaikan dengan Diseminasi LPP Bengkulu edisi Mei 2025 dan Diseminasi Kajian Fiskal Regional (KFR) Periode Triwulan I 2025, dengan mengusung tema “Sinergi Moneter dan Fiskal : Optimalisasi Pembiayaan Sektor Prioritas untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

kegiatan berlangsung di Kratau Room Hotel Grage. Rabu, (18/06/2025).

Pada bulan Ke empat yaitu merupakan tri Wulan ke – 1, pertumbuhan ekonomi Bengkulu dari sektor pertanian sebagai pendukung utama, tumbuh menjadi 4,8 persen. Itu, menurut Wahyu Yuwana pertumbuhan ekonomi di Bengkulu menjadi yang sangat baik.

Lanjut Wahyu Yuwana Hidayat, selain sektor pertanian, pertumbuhan ekonomi Bengkulu dapat ditunjang dari sektor pelabuhan, yaitu pelabuhan Pulau Baai. Dimana, pelabuhan Pulau Baai saat ini Wahyu mengatakan dalam kondisi yang Vit, dengan demikian dapat lebih mendorong ekonomi lebih tinggi dan baik.

“Alhamdulillah, pelabuhan Pulau Baai sudah dikerjakan. Proses dalam tahap pengerukan. Itu, tentu menjadi pengharapan. Karena, pergerakan barang dan jasa tentunya pasti tidak akan berjalan dengan baik, kalau insprastrukturnya tidak dalam kondisi yang Vit dan baik,” demikian Wahyu Yuwana.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Alaku