MataDian.Com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Sosial (Dinsos), mulai melakukan pendataan masyarakat tidak mampu (miskin) ditahun 2023.
Melalui program Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dimana DTKS itu, nantinya masyarakat akan terdata. Dan masuk dalam kelompok.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Bengkulu Dr. Sahat Situmorang, pada acara sosialisasi DTKS. Di kantor Camat Muaro Bangkahulu. Jumat (3/3/23).
Dikatakan Sahat, DTKS merupakan sebagai pedoman kongkrit untuk mendata masyarakat tidak mampu yang akan menerima bantuan dari Pemerintah atau lembaga, agar tepat sasaran. Di mana selama ini DTKS itu berada di Dinas Sosial, tapi untuk saat ini langsung turun ditiap Kelurahan.
“Setiap kelurahan punya datanya. Jadi lurahnya tau, mengenali orang-orang yang tidak mampu. Dan patut ada dalam kelompok (DTKS),” jelas Sahat.
Lanjut Sahat, DTKS bukan bantuan dari Kementerian sosial saja, tapi bisa dari berbagai Kementerian dan lembaga manapun. Bahkan dari Pemerintah Kota (Pemkot) atau Pemerintah Provinsi (Pemprov). ‘Orientasinya pada orang ! ‘.
“Bantuan bukan berorientasi bantuan, tapi berorientasi pada orang. Siapa warga kita yang berhak masuk data DTKS,” jelas Sahat.
Ditempat yang sama, Camat Muaro Bangkahulu Ii Yuliarti, SE, sangat merespon program DTKS. Ia mengatakan, Kecamatan Muara Bangkahulu sudah tujuh Kelurahan yang sudah melakukan pemutahiran data dengan program DTKS. Meskipun belum detail dan final.
“Alhamdulillah, kami respon positif. Sangat berterima kasih sekali kepada Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu beserta rekan pasilitator (paskel) dua Kecamatan. (Kecamatan Sungai Serut dan Muaro Bangkahulu), dalam hal pemutahiran data,” Ungkap Camat Muaro Bangkahulu Ii Yuliarti, SE.
Sehingga dengan telah dilakukannya pemutahiran data melalui program DTKS, kedepannya tidak ada lagi bantuan dari Pemerintah untuk masyarakat tidak mampu yang menjadi salah sasaran, pungkas Ii Yuliarti. (Dian)
