MataDian.Com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Bengkulu menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) ditahun 2022 sebesar Rp.150M.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu Edison kepada MataDian.Com diruang kerjanya usai melakukan Hearing bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin, (20/6/22).
Menurut Edison, untuk saat ini yang masih menjadi kendala Pemerintah Kota masalah pendapatan Pajak Lampu Jalan. Dimana pihak dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) kurang terbuka terhadap penyampaian data ke Pemerintah Kota (Pemkot).
“Ini kita sama PLN belum begitu Klop (terbuka, red) dalam memberikan data,” ungkap Edison saat memberikan keterangan kepada Media MataDian.Com di ruang kerjanya, Selasa, (21/6/22).
Untuk itu, guna mengetahui data seberapa banyak masyarakat yang telah membayar pajak tersebut, Pemda Kota melakukan cara dengan jalan memerintahkan pihak Kelurahan mulai dari tingkat RT untuk mengumpulkan seberapa banyak warga yang sudah memiliki Kilo What (KWH, red).
Selain dari itu,pendapatan dari pertokoan seperti BIM/Ben Mall besaran pajak sekitar Rp.198 Juta dalam setahun, namun dengan adanya penambahan bangunan diperkirakan adanya peningkatan pajak sebesar Rp.300 Juta dalam setahun khusus dari Pajak PBB.
“Rp.300 Juta itu khusus dari pajak PBB, di luar Pajak Restoran dan Hiburan, ditambah lagi pajak dari Reklame, jadi kita menargetkan PAD dari BIM/Ben Mall itu bisa mencapai Rp.7 Milyard,” tutip Edison. (Dian)
