Kadispar Bengkulu Tengah (Benteng) Edwar Noprin, S. Sos
MataDian.Com – Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), merupakan salah satu Kabupaten Yang ada di Provinsi Bengkulu.
Bengkulu Tengah merupakan Kabupaten termuda di Provinsi Bengkulu. Dahulunya (Sebelum Pemekaran, red), Bengkulu Tengah masuk dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara. Sejak terpisah dari Kabupaten Benglulu Utara, saat ini Bengkulu Tengah sudah berusia 15 tahun, bearti berdiri sejak tahun 2008.
Sejak terpisah dari Kabupaten Bengkulu Utara, terlihat kemajuan dan perkembangan Kabupaten Tersebut semakin pesat. Seperti halnya kemajuan tata kelola perkantoran yang terpusat di daerah ‘Semanek’, tertata rapi.
Selain penata kelolaan perkantoran yang tersusun rapi, tentunya tidak ketinggalan dalam pengembangan destinasi wisata yang ada.
Selasa pagi, (27/6/23) disalah satu hotel, Pemerintah Daerah (Pemda) Benteng melalui Dinas Pariwisata (Dispar) melakukan Sosialisasi tentang ‘Pengelolaan Dan Pengembangan Desa Wisata’.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Benteng Edwar Noprin, S. Sos, pada kesempatan itu menyampaikan, agar Kepala Desa (Kades) maupun masyarakat sekitar untuk giat melakukan pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata dengan baik. ‘Kenalkan kepada masyarakat luas semua potensi wisata yang ada di Desa masing-masing’.
Namun demikian, dalam me gembangkan dan mengelola destinasi wisata Desa itu, diharapkan kepada Kades maupun masyarakat, jangan sampai bemasalah dengan pihak hukum. Karena, dalam pengembangan wisata tentu ada aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Seperti pengelolaan harga tiket masuk ke area wisata, harga tiket parkir dan sebagainya.
“Saya harapkan, silahkan bertanya kepada pihak penegak hukum. Seperti Kejaksaan dan Kepolisian, sebelum terjadi hal-hal yang melanggar hukum dalam mengelola dan mengembang destinasi wisata di desa”, pinta Edwar.
Lanjut Edwar, saat ini Dinas Pariwisata Benteng sudah banyak memajukan atau menelorkan spot-spot wisata dipedesaan. Terutama di Kecamatan Pondok Kelapa.
“Kita sudah menelorkan desa wisata. Ada sekitar 8 Desa, terutama di Kecamatan Pondok Kelapa”, ungkap Edwar.
Edwar juga menyampaikan, tidak hanya spot wisata yang ada di daerah Pondok Kelapa saja yang ditelorkan untuk dijadikan spot wisata dipedesaan. ‘Semua spot wisata pedesaan di Benteng akan kami telorkan (ciptakan, red).
“Kami akan roling dan bertahap dalam pengembangan wisata desa. Mulai dari Desa hingga kecamatan. Dan sambil melihat semua kendala yang ada. Sehingga dengan mengetahui kendalanya, kita akan lakukan solusi, agar wisata di Benteng semakin maju dan berkembang kedepannya”, pungkas Edwar. (Dian)
