Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!
Alaku Alaku Alaku Alaku Alaku

Meri Sasdi Jantan : Apresiasi Buku ‘Bengkulu Hebat’ Karya Gubernur Rohidin Mersyah

Meri Sasdi Jantan, M. Pd, pada acara Bedah Buku ‘Bengkulu Hebat’ Di Balai Raya Semarak. Selasa, 27, Februari 2024. (f/t:MataDian.Com).

MataDian.Com – Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah (PDK) Provinsi Bengkulu Meri Sasdi Jantan, M. Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap buku ‘Bengkulu Hebat’ karya Gubernur Provinsi Bengkulu Profesor , Dr. Rohidin Mersyah, MMA.

Disampaikan Meri Sasdi, gubernur selama ini telah banyak memberikan support terealisasinya pembangunan literasi di Bengkulu. Dimana pembangunan literasi tersebut sangat banyak keterkaitannya dengan nilai-nilai sejarah Bengkulu.

Hal itu disampaikan Meri Sasdi, pada acara bedah buku ‘Bengkulu Hebat’, karya Gubernur Bengkulu Profesor, Dr. Rohidin Mersyah, MMA, di Balai Raya Semarak. Selasa, 27 Februari 2024.

Dalam sambutannya, Meri Sasdi menyampaikan, bahwa  negara yang hebat dipastikan sudah memiliki literasi yang sangat bagus. Seperti di negara eropa, asia lainnya,  itu maju karena literasi nya  bagus.

Turut Hadir Kepala Bank Indonesia perwakilan Bengkulu Darjana, General Manager Rakyat Bengkulu Televisi (RBTV) Pihan Pino, serta yang lainnya.

“Indikatornya, apa yang kita baca bagaimana program perpustakaan berbasis inklusi sosial, baik ditingkat Kelurahan, Desa, sudah dimiliki negara eropa pada ratusan tahun yang lalu”, sampai Meri Sasdi.

Selain itu, keterkaitan untuk meningkatkan indikator suatu bangsa, Meri Sasdi mengatakan perlu adanya peningkatan-peningkatan Library atau perpustakaan. “Sesuai Undang-Undang nomor 43 tahun 2007, perpustakaan umum, khusus, Alhamdulilah di Provinsi Bengkulu, kita sudah setara dengan Provinsi-Provinsi lainnya”, kata Meri Sasdi.

Namun demikian, Meri Sasdi mengungkapkan bahwa, untuk membangun kemajuan library atau perpustakaan tidak hanya sampai disitu saja. Tapi gubernur selalu memberikan support, dengan berpedoman pada amanat Undang-Undang nomor 43 tahun 2007 dan Undang-Undang nomor 43 tahun 2009 tentang Perpustakaan Dan Kearsipan.”Perpustakaan menjadikan bagaimana literasi itu menjadi hal yang penting”, ungkap Meri Sasdi.

Meri menambahkan, dengan dilakukannya support oleh bapak Gubernur Rohidin, yang dulunya tingkat literasi perpustakaan Bengkulu diperingkat bawah, untuk saat ini   sudah sangat meningkat dan setara masuk   10 besar tingkat nasional. Begitu juga halnya dengan memori kolektif bangsa, nilai pengawasan kita sudah sangat memuaskan. (Dian)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Alaku