Kegiatan Kick Off Semarak Rupiah Ramadhan Dan Berkah Idul Fitri (Serambi 2024) Oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu. Senin, 18 Maret 2024. (Foto:Dian/MataDian.Com)
MataDian.Com – Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Darjana, menyampaikan, dalam hal penukaran uang selama bulan suci Ramadhan 1445 H dan menyambut hari raya lebaran tahun 2024, masyarakat tidak perlu khawatir.
Itu dikarenakan, disampaikan oleh Darjana, sebab di bulan puasa dan menyambut hari raya Idul Fitri tahun 2024 masyarakat Bengkulu bisa melakukan transaksi penukaran uang melalui sistem digital. Yaitu melalui www. pintar.bi.go.id.
Pada bulan puasa dan lebaran di tahun 2024 ini, Darjana mengatakan transaksi penukaran uang untuk Provinsi Bengkulu, Bank Indonesia menyiapkan sebesar Rp. 3,2 triliyun dari 196 atau 70 triliyun secara nasional.
Sedangkan berdasarkan estimasi yang dilakukan Bank Indonesia untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Provinsi Bengkulu selama bulan puasa dan lebaran sekitar Rp. 2 T. Sehingga rasio kecukupan uang yang dimiliki bank Indonesia sekitar 160 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu Darjana kepada MataDian.Com, ketika membuka kegiatan Kick Off Serambi 2024 (Semarak Rupiah Ramadhan Dan Berkah Idul Fitri 2024) yang dipimpin oleh Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah, MMA, dihadiri oleh jajaran Forkompinda, OJK dan lainnya. Berlangsung di halaman parkiran Kantor Bank Indonesia. Senin, 18 Maret 2024.
Selain itu, untuk membantu mempermudah masyarakat melaksanakan transaksi, Bank Indonesia menyiapkan sebanyak 3 mobil untuk penukaran uang dan 6 mobil dari Perbankan, yang kesemuanya akan ditempatkan di 6 lokasi. 2 diantaranya bertempat di lokasi Lapangan Merdeka (View Tower, red) dan halaman parkir Kantor Bank Indonesia.
” Hari ini, kita siapkan 3 dari Bank Indonesia, 6 dari Perbankan, dan akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis. Yang jadwalnya mulai dari besok (19 Maret 2024, red) sampai 4 April”, sampai Darjana.
Lanjut Darjana, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan transaksi penukaran uang ke tempat yang resmi atau di tempat yang sudah ditentukan. Ini di karenakan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti terjadinya uang palsu, serta tidak adanya biaya tambahan.
“Mari kita menukarkan uang di lokasi-lokasi Kas keliling Perbankan untuk menghindari uang palsu dan tidak adanya biaya tambahan”, ingat Darjana.
Pada kesempatan itu, Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah, MMA menambahkan, bahwasanya terkait hal Ramadhan dan Idul Fitri, inti dari Serambi 2024 adalah pihak Perbankan menyediakan ketersediaan uang pecahan bagi masyarakat dengan jumlah cukup. Sehingga, gubernur menghimbau kepada masyarakat apabila membutuhkan uang pecahan, agar menukar ditempat yang sebaiknya atau resmi, supaya terhindar dari peluang terdapatnya uang palsu.
“Ketika menggunakan Bank Pemerintah, BUMN, Bank Swasta yang dikoordinir oleh Bank Indonesia, maka keterjaminan uang itu, Insya Allah pasti”, ungkap gubernur.
Disamping itu, gubernur menghimbau kepada masyarakat, agar apabila ingin melakukan transaksi penukaran uang, masyarakat tidak diperlukannya membawa uang tunai terlalu banyak. Hal itu dikarenakan, dalam transaksi masyarakat bisa melalui pasilitas Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Lanjut gubernur, ia juga mengharapkan kepada masyarakat agar di bulan Ramadhan untuk belanja secara bijak, sesuaikan belanja dengan kebutuhan.
“Kan…. kita memang dilatih bagaimana menumbuhkan rasa empati bagi orang yang kurang berkecukupan”, demikian gubernur.
