MataDian.Com – Kebijakan Pemerintah menaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat resah para pengemudi mobil Dum Truk. Khususnya pemilik Dum Truk pribadi di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Hal ini disampaikan Rispandi. salah satu pemilik kendaraan jenis Dum Truk. Dikatakan Rispandi, semenjak dinaikannya Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah, kami para pengemudi mobil Dum Truk sulit mendapatkan BBM. Terutama BBM jenis Bio Solar.
“Kami sangat sulit mendapatkan BBM. Terutama jenis BIO Solar. Sebab pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menyangka mobil yang kami bawa milik Perusahaan. Sehingga kami tidak dapat mengisi atau membeli BBM,” ungkap Rispandi.
Lanjut Rispandi, sulitnya mendapatkan BBM jenis Bio Solar ini membuat aktivitas sebagai sopir menjadi terhambat. Disamping itu juga kami tidak sanggup menjalankan aktivitas sebagai sopir. Dikarenakan pengeluaran ataupun biaya oprasional makin besar tidak sebanding dengan pendapatan.
Menyikapi hal itu, kami sudah pernah sampaikan kepada pihak Pemerintah. Baik Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) maupun Provinsi.
“Kami masih menunggu hasil laporan ke pihak Pemerintah. Kalau masih juga sulit mendapatkan BBM jenis Bio Solar, akan melakukan pemarkiran kendaraan Dum Truk di Kantor Bupati,” pungkas Rispandi. (Dian)