MataDian.Com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Eko Agusrianto bersama Sekretaris Dinas Garda Reputra, Kepala Bidang Penyelenggara E-Government Herliani serta Kepala Seksi Layanan E-Government Deddy Pardiansyah melakukan zoom meeting bersama PT Digital Sandi Informasi (DSI) terkait persiapan pelayanan call center 112 yang berlangsung di ruang kerja Kadis Kominfo, Jumat (4/2/2022).
Di zoom meeting ini, pihak PT DSI menjabarkan apa saja yang menjadi pokok penting (persyaratan) dalam persiapan launching pelayanan call center 112. Begitu juga sebaliknya, Eko pun menjabarkan apa saja komponen yang sudah dipersiapkan Pemkot untuk call center 112.
“Tadi kita melaksanakan zoom meeting dengan pihak DSI terkait persiapan untuk call center 112. Beberapa persyaratan memang yang selama ini menjadi kendala itu Insya Allah di 2022 ini sudah selesai. Temasuk juga berkaitan dengan Perwal, SOP juga sudah kita siapkan, tinggal kita akan secara resmi menyampaikan surat permohonan kepada kementerian untuk verifikasi nantinya,” jelas Eko.
Pada zoom meeting tadi, Eko menjelaskan, ada beberapa masukan yang dilayangkan dalam penyempurnaan call center 112.
“Nah tadi kita sharing terkait apa-apa yang harus menjadi persyaratan termasuk masalah sarana, prasarana dan sebagainya. Setelah itu terkait integrasi-integrasi aplikasi, kemudian nanti ada beberapa tahapan lagi, seperti akan ada pelatihan dengan beberapa OPD yang memang terlibat dengan call center 112 ini,” tuturnya.
Ia berharap layanan call center dapat dipercepat launchingnya dengan syarat semuanya sudah terverifikasi.
“Kita memang berharap di ulang tahun ke 303 Kota Bengkulu ini bisa launching. Sebenarnya waktu paling cepat itu dua bulan pengerjaanya, tapi kalau bisa dipercepat kenapa tidak,” tambah Eko.
Tetapi, kendati belum usai saat Hari Jadi Kota, Eko ingin progressnya sudah mencapai kisaran 80 persen.
Setelah itu, Eko juga berbicara tentang keunggulan layanan call center 112 untuk masyarakat.
“Keunggulannya ini ya satu, pengaduan masyarakat bisa ditangani secara segera, baik itu menyangkut masalah kebakaran atau sebagainya. Layanan ini juga bebas pulsa, jadi tak membebani masyarakat,” ucapnya.
Karena apabila sudah dilaunching, akses jaringan operator akan dibuka mulai dari Telkom, Indosat, XL dan lainnya.
Terakhir, Eko menegaskan, persiapan launching call center 112 melibatkan berbagai pihak.
“Kemarin kita dengan pihak telkom, ada juga infomedia, itu juga terkait masalah persiapan. Hari ini dengan DSI, dan kemungkinan besok dengan jasnita, artinya disini kita memang perlu melaksanakan zoom meeting ini untuk bisa mempercepat progres kita. Karena mereka disini mereka punya kelemahan dan kelebihan masing-masing,” tutupnya. (Rilis)