MataDian.Com – Pemprov Bengkulu raih 3 penghargaan dari seluruh kategori realisasi APBD dari Kementerian Dalam Negeri. Bengkulu dinobatkan sebagai Peringkat Pertama realisasi peningkatan PAD dari tahun 2020 hingga 2021.
Bengkulu juga dinobatkan sebagai Pemprov dengan realisasi Belanja Daerah Tertinggi (Peringkat Ketiga) tahun 2021. Tak cukup itu saja, Kemendagri juga berikan penghargaan kepada Pemprov Bengkulu sebagai Pemda dengan realisasi Pendapatan Daerah tertinggi (kelima) dari tahun 2020 hingga 2021.
“Dari ketiga kategori, kita mendapatkan apresiasi dari Kemendagri. Ini artinya menjadi semangat dan motivasi kita bersama dalam menjalankan kebijakan agar lebih efektif, logis, dan akuntabel tentunya,” tutur Gubernur Rohidin usai terima penghargaan dari Mendagri di Jakarta, Kamis 2 Juni 2022.
Rohidin menjelaskan, fokus pemerintah pada 2020 dan 2021 yakni pengendalian pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Bengkulu juga sempat mengalami kontraksi akibat pandemi.
“Alhamdulillah, pada 2021 pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren positif. Berbagai faktor mempengaruhi pertumbuhan ini, antara lain kebijakan arah anggaran, penyaluran Perlinsos, infrastruktur, juga inovasi layanan yang diikuti target pendapatan yang logis,” beber gubernur.
Kekuatan ekonomi di Bengkulu, imbuh gubernur, ditopang oleh sektor riil yakni UMKM dan pertanian rakyat. Pada level desa, Pemprov Bengkulu bekerjasama dengan berbagai stakeholder melakukan pendampingan. Tujuannya agar kebijakan anggaran bisa fokus pada peningkatan ekonomi, termasuk menjalankan program padat karya.(Rls)